Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Leukimia atau yang juga dikenal sebagai Kanker Darah merupakan kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.
Dikutip dari alodokter, dalam kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul.
BACA JUGA Ekslusif: Manisnya Indra Bekti Video Call Bareng Anak dan Istrinya Usai Syuting
Berbeda dengan pengidap kanker darah, sumsum tulang justru akan memproduksi sel-sel darah putih yang berlebihan dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Melansir dari laman Asia One pada Jumat (3/8/2018), seorang warga Tiongkok didiagnosis terkena Leukimia sejak bulan April lalu.
Seseorang yang diketahui bernama Zhang Rui itu merupakan penduduk asli provinsi Anhui di Tiongkok.
BACA JUGA CL eks 2NE1 Kejutkan Penggemar dengan Penampilan Barunya Saat Bertolak ke Singapura!
Saat itu, banyak orang memberikan bantuan untuk Zhang Rui melalui situs penggalangan dana online.
Sayangnya, Zhang Rui tidak dapat bertahan lama dan meninggal pada bulan Juni, dua bulan setelah ia dinyatakan terkena Leukimia.
Menurut South China Morning Post, Zhang Rui meninggal di usia 22 tahun.
BACA JUGA Selalu Rendah Diri dan Pesimis 5 Zodiak Ini Butuh Penyemangat!
Sebelum dinyatakan terkena Leukimia, Zhang Rui bekerja di sebuah perusahaan properti yang ada di Wenzhou, provinsi Zhejiang.
Salah satu rekan kerjanya dari perusahaan tersebut kemudian bekerja sama dengan bibi Zhang Rui untuk membuat kampanye penggalangan dana secara online.
Dengan kekuatan internet, lebih dari 12.000 orang memberikan sumbangan kepada Zhang melalui situs penggalangan dana tersebut hanya dalam kurun waktu kurang dari enam hari.
BACA JUGA Eksklusif: Indra Bekti Ungkap Denada Tolak Diadakan Penggalangan Dana untuk Anaknya
Dalam kurun waktu tersebut, mereka mampu mengumpulkan uang sebesar 500 ribu yuan atau 99.660 dollar Amerika (sekitar Rp 1,4 miliar).
Sayangnya, jumlah uang tersebut masih belum bisa membantu Zhang untuk bisa sembuh dari penyakit ganas yang menggerogoti tubuhnya.
Sementara itu, Ibu Zhang yang tidak disebutkan namanya sudah lebih dulu kehilangan suaminya sejak 17 tahun lalu.
BACA JUGA Intip yuk Cara Atasi Varises, Salah Satunya Gunakan Alat Makeup loh
Sejak itu, dia bertahan hidup hanya dengan mengandalkan uang tunjangan dari negara.
Meski hidup dengan sederhana, apa yang dilakukan Ibu Zhang setelah anaknya meninggal sangat menyentuh hati.
Ibu Zhang dilaporkan telah mengembalikan uang sejumlah 430 ribu yuan atau 85.707 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar) dari hasil sumbangan yang diberikan untuk anaknya.
BACA JUGA Cara Agar Sang Buah Hati Cerdas dari Usia 0 Tahun, Ibu Wajib Tahu nih!
"Tidak mudah bagi semua orang untuk mendapatkan uang", ujar Ibu Zhang.
"Semua sumbangan itu diberikan untuk merawat anakku.
Sekarang anakku sudah meninggal, jadi uang itu harus dikembalikan kepada semua orang", imbuhnya.
BACA JUGA Awkarin Tampil Seksi Bergaya Simpel, Celana Ketatnya Justru Jadi Sorotan!
Sebelum Zhang meninggal, ternyata dia telah memberi tahu ibunya untuk menyimpan uang sumbangan untuk dirinya sendiri.
Namun, ibunya tidak setuju dengan gagasan itu dan berkata:
"Saya sudah cukup". (*)
Source | : | Asia One,alodokter.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |