Grid.ID - Seorang polisi menembak mati remaja laki-laki yang mengidap down syndrome karena remaja tersebut mengancam dengan menodongkan pistol mainan.
Eric Torrell, 20, meninggal di Stockholm ketika seorang petugas melepaskan tembakan ketika ia melarikan diri dari rumah.
Menurut ibunya, pistol mainan itu tampak seperti pistol asli, tetapi pada kenyataannya hanya mainan.
Eric menghilang pada tengah malam dan keluarganya melaporkan dia hilang pada Kamis (2/8), pagi.
(Baca Juga: Intip Paras Cantik Adik Alyssa Soebandono yang Akan Segera Menikah yuk)
Pukul 4 pagi seorang saksi melaporkan ia mendengar tembakan dan melihat mayat di lantai.
"Ketika aku melihat keluar, aku melihat polisi. Mereka berteriak seseorang harus meletakkan senjatanya dan berbaring di tanah. Kemudian lebih banyak polisi tiba dan juga ambulans," ujarnya, melansir Metro.co.uk.
Dia ditembak oleh tiga petugas dan dinyatakan meninggal hampir dua jam kemudian pada pukul 5.45 pagi.
Ayahnya, Rickard, berkata, "aku bangun karena Eric pergi.
Aku pergi keluar dan mencarinya. Aku melihat mobil polisi di jalan. Tiga petugas polisi menembaknya di perut," ungkap Rickard.
(Baca Juga: Nikita Mirzani Habiskan Uang Rp 22 Juta Untuk Operasi Sang Anak)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |