Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Anak-anak korban gempa di Lombok kini tengah mengikuti kegiatan trauma healing.
Dikutip dari Kompasiana (27/9/2017), trauma healing merupakan tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami akibat syok atau trauma.
BACA JUGA Intip yuk Cara Alami Hilangkan Bintik Matahari, Ternyata Gampang Banget!
Kegiatan trauma healing ini dilakukan oleh Polwan Polres Lombok Timur di Desa Obel-Obel, kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Hal ini diketahui dari cuitan Sutopo melalui akun Twitternya @Sutopo_PN pada Sabtu (4/8/2018).
Serunya anak-anak korban gempa mengikuti trauma healing yang dilakukan Polwan Polres Lombok Timur di Desa Obel-Obel Kec Sambalia Lotim. Bantuan trauma healing masih diperlukan untuk korban gempa. Mereka masih trauma dengan gempa 6,4 SR dan ratusan gempa susulannya. pic.twitter.com/ISRfqpHOUx
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) August 4, 2018
Sutopo mengatakan jika bantuan trauma healing masih diberlakukan untuk korban gempa.
BACA JUGA Gemas Diledek, Tessa Mariska Beri Teguran Keras pada Elly Sugigi
Karena mereka masih mengalami trauma akibat gempa 6,4 SR dan ratusan gempa susulannya sejak Minggu (29/7/2018).
Dalam cuitan yang disertai video itu, terlihat anak-anak yang begitu antusias mengikuti kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh para Polwan dari Polris Lombok Timur.
Apalagi ketika para Polwan membagikan hadiah, anak-anak itu terlihat sangat antusias dan bersemangat.
BACA JUGA KM Satya Kencana Terbakar di Tengah Laut, 250 Penumpang Dievakuasi
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |