"Dari hijau asri berubah hitam legam. Itulah penampakan padang savana di Gili Lawa Darat, Taman Nasional Komodo di Kab. Manggarai Barat NTT...", tulis Sutopo di akun Twitternya.
Dari hijau asri berubah hitam legam. Itulah penampakan padang savana di Gili Lawa Darat, Taman Nasional Komodo di Kab. Manggarai Barat NTT. Pascakebakaran padang savana seluas 10 hektar wisata di Gili Lawa Darat ditutup sejak 3/8/2018 untuk penyelidikan aparat. Memprihatinkan. pic.twitter.com/RSN0J097Rc
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) August 4, 2018
Ia juga mengatakan jika sejak kemarin, Jumat (3/8/2018), wisata padang Savana seluas 10 hektar di Gili Lawa Darat ditutup.
Hal ini dilakukan karena aparat sedang melakukan penyelidikan.
BACA JUGA Intip yuk Cara Alami Hilangkan Bintik Matahari, Ternyata Gampang Banget!
Sutopo menilai kebakaran ini sebagai peristiwa yang memprihatinkan.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com (3/8/2018), kebakaran ini terjadi diduga akibat ulah tak bertanggung jawab dari sekelompok turis.
Diduga, kelompok tersebut merupakan rombongan dari sebuah agensi travel.
BACA JUGA Gemas Diledek, Tessa Mariska Beri Teguran Keras pada Elly Sugigi
Meski kebakaran ini tidak mengganggu habitat Komodo, namun tetap saja kebakaran ini menimbulkan kerugian.
Terutama bagi para wisatawan yang menikmati Sunset dan Sunrise di Gili Lawa Darat setelah menyelam.
Gili Lawa sendiri merupakan salah satu spot favorit bagi para wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
BACA JUGA Harapan dan Doa Meghan Markle di Momen Hari Ulang Tahunnya ke-37
Di dalam cuitannya tersebut, Sutopo juga mengunggah sebuah foto before after Gili Lawa Darat sebelum dan setelah terbakar.
Dan perbedaan itu memang sangat terlihat nyata.
Sesuai dengan cuitan Sutopo yang menyatakan 'dari hijau asri berubah hitam legam'. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |