Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Ada berbagai cara yang dilakukan orang tua dalam menyatakan rasa sayangnya kepada anak.
Begitupun sebaliknya, anak bisa menyatakan rasa cintanya kepada orang tua dengan cara-cara yang terduga.
Salah satunya adalah tidak gengsi untuk meminta maaf apabila merasa bersalah.
Hal itu dilakukan oleh pelawak Wendy Cagur dan anaknya.
(Baca Juga Adu Gaya Fashion Hijab Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar, Kakak Adik yang Sama-sama Stylish!)
Diketahui, pria pemilik nama lengkap Wendy Armoko itu meminta maaf dengan cara membisikkan kata 'maaf' saat ke anak sulungnya, Audie Oryza Sativa.
Kata maaf itu dia bisikan di telinga Audie saat sedang tertidur.
Kemudian di lain waktu, Audie ternyata merespon permintaan maaf ayahnya itu lewat secarik surat.
(Baca Juga Diajak Berdansa, Luna Maya Pertanyakan Keaslian Cincin Emas Hotman Paris!)
Dalam unggahan foto di laman Instagram Wendy Cagur, ia memperlihatkan foto surat tersebut.
Di kertas itulah Audie meluapkan rasa sayangnya kepada ayahnya.
"Buat: Ayah
Dari kakak Audie
Kakak mau bilang
Ayah adalah ayah yang baik. Ayah ganteng banget. Ayah marah marah karna kita berdua berbuat salah. I love you Ayah
Dari: Audie
Buat: Ayah," tulis Audie di kertas tersebut.
(Baca Juga Trauma Gagal Menikah, Denny Sumargo Berkali-kali Tolak Dita Soedarjo)
Bagi Wendi, anak adalah cahaya dan penyemangat hidup.
Mendapatkan pesan singkat yang sangat berharga ini, Wendy membuatnya sejenak terdiam.
Wendy pun menyarankan agar semua orang bisa membahagiakan keluarga walaupun hanya dengan cara yang sederhana.
Pria kelahiran 8 Mei 1979 itu percaya tentang apa yang ditanam nantinya akan dituai.
"Love you so much, nak. Audie Oryza Sativa. Cahaya dan penyemangat hidup.
Speechless jadinya.
Buat kalian semua yang di luar sana. Jangan lupa bahagiain keluarga dengan cara sekecil atau sebesar apapun.
Yakin deh, apa yang kita tanam akan kita tuai suatu saat nanti," tulis Wendy Cagur pada keterangan fotonya dikutip Grid (5/8).
(*)
| Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
| Editor | : | Winda Lola Pramuditta |
