Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan Medina Kamil?
Perempuan ini selalu lekat kaitannya dengan acara petualangan yang ia bawakan di sebuah stasiun televisi.
Dikabarkan, perempuan kelahiran 6 April 1982 ini pernah terdampar selama 4 hari di pulau tak berpenghuni.
Pada 6 Juni 2006, longboat (kapal) yang membawa kru acara ke Timika tergulung ombak di Laut Arafuru, Papua.
(BACA JUGA: Terlihat Feminin, Ternyata Ayu Laksmi Dulu Seorang Lady Rocker!)
Sempat terombang-ambing di lautan, akhirnya mereka terdampat di sebuh pulau tak berpenghuni selama 4 hari.
Peristiwa tersebut tentu meninggalkan trauma bagi Medina, namun ternyata jiwa petualangannya tak berhenti begitu saja.
Lewat Instagramnya, Medina masih kerap membagikan foto-foto kegiatannya di alam.
Seperti kebanyakan orang, Medina juga menyukai travelling.
Pada unggahan terbarunya, tampak Medina berfoto di pinggir danau Ranu Kumbolo, yakni sebuah danau gunung yang terletak pada jalur pendakian gunung Semeru, Jawa Timur.
Medina menuturkan kalau sedang travelling biasanya orang-orang sangat wajib memiliki foto-foto yang 'ciamik'.
Ia menyadari kalau dirinya tidak bisa berpose sekeren orang-orang yang berjiwa instagramable.
Kalaupun ada, Medina yakin itu suatu keberuntungan dengan tempat yang keren dan tukang foto yang handal.
(BACA JUGA: Dira Sugandi Dilarikan ke UGD Setelah Alami Sesak Napas Saat Geladi Resik)
Ketika travelling, perempuan berusia 36 tahun ini justru tak ada niatan pamer foto-foto keren untuk diunggah di sosial media.
"Kayaknya kalo lg traveling kudu wajib bgt punya foto2 yg "ciamik" buat dipajang di akun tercinta ini.
kadang gw suka ngiri gimana yah bs berpose sekeren itu padahal ditempat yg sama. apa mungkin gw orgnya gak instagramable kale yah
kalaupun ada yg keren itu faktor keberuntungan aja. krn tempatnya emg keren bgt atau tukang potoinnya jago. gak pernah niatan traveling hanya pgn punya foto2 keren buat dipamerin ke sosmed," tulis Medina pada caption fotonya seperti dikutip Grid.ID (5/8).
Buat Medina sendiri sebenarnya travelling itu untuk menikmati perjalanan, tempatnya, alamnya, dan membaur dengan masyarakatnya.
Bukan sekadar sibuk dengan diri sendiri demi mendapatkan foto yang keren untuk dipamerkan.
Medina menegaskan bahwa perlu juga untuk peduli dengan tempat yang dipijak, apa yang dibolehkan atau apa yang tak dibolehkan.
"Kalo buat gw seh traveling itu buat dinikmatin perjalanannya, tempatnya, alamnya, membaur dgn masyarakatnya bukan hanya sibuk dgn diri sendiri demi postingan keren
(BACA JUGA: Wendy Cagur Mendapat Pesan Mengharukan dari Putri Sulungnya)
tapi juga peduli lah dgn sekitarnya. nyari tau dulu yg mana yg boleh di ambil, yg boleh di pegang. minta ijin dgn org sekitarnya. jangan sampe mengakibatkan sesuatu yg tidak baik gara2 lebih mementingkan hasil foto yg keren," ungkap Medina dalam captionnya.
Alumni Universitas Pancasila ini juga mengajak para pejalan kalau ingin berfoto dengan alasan memajukan wisata negeri, paling tidak menghargai daerah wisata itu sendiri dan memperlihatkan secara apa adanya.
"Kalo alasannya foto2 demi memajukan wisata negeri ini yaa dimulai dgn menghargainya aja dulu.. dan perlihatkan dgn apa adanya," tulis Medina dalam keterangan fotonya dikutip Grid.ID (5/8).
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Violina Angeline |