Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - Anak millennials wajib banget mengenal sosok Gita Savitri Devi lebih dekat.
Influencer yang kuliah di Jerman ini bisa kamu jadikan panutan, terlebih lagi buat kamu yang lagi galau soal pernikahan.
Sabtu, (05/08/2018) jadi momen spesial bagi Gita Savitri.
Ia resmi dipinang oleh Paul André Partohap.
( BACA JUGA :Nggak Cuma Imut, Cinta Laura Juga Sukses Tampil Seksi dengan Outfit Polkadot, Lihat deh!)
Di balik momen bahagianya yang bikin iri ini, rupanya Gita Savitri punya pandapat tersendiri tentang pernikahan loh.
Dilansir dari Youtube channelnya, wanita yang akrab disapa Gitasav ini menyampaikan pendapatnya mengenai pernikahan.
Kalau kamu anak millennials dan masih galau tentang pernikahan, kamu wajib banget menyimak pandangan Gita Savitri tentang pernikahan.
( BACA JUGA :Haru! Ini Amanah Almarhum Ayah Tasya Kamila pada Randi Bachtiar)
1. Nggak ada kata 'terlalu muda untuk menikah' atau 'terlalu tua untuk menikah'
Didikan dari orangtua untuk fokus pada pendidikan dan karir membuat Gita Savitri nggak merasa harus cepat menikah.
Keadaan sosial di Jerman dimana banyak orang yang menikah dan punya anak di usia yang nggak muda turut berpengaruh pada pola pikirnya.
( BACA JUGA :Resmi Menikah, Gita Savitri Ungkap Kisah Pertemuannya dengan Paul)
2. Pernikahan bukan sekedar istri ngurusin suami
Dalam pernikahan suami dan istri merupakan partner.
Jika dianalogikan, suami adalah pilot sedangkan istri adalah co-pilot.
Suami dan istri harus saling mengerti dan mendengarkan satu sama lain.
3. Suami dan istri harus saling 'present'
Suami dan istri harus sama-sama menjaga hubungan rumah tangga, terlebih lagi saat sudah memiliki anak.
Peran orangtua sangat dibutuhkan untuk menginspirasi anak nantinya.
( BACA JUGA :Sudah Kantongi Restu Orangtua, Verrell Bramasta Belum Siap Nikah)
4. Menikah adalah tantangan
Hidup dan tinggal dengan orang yang sama seumur hidup tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan rumah tangga.
5. Suami istri harus bisa saling mendengarkan
Laki-laki harus bisa menghormati dan menghargai sosok istri.
( BACA JUGA :Seulgi Red Velvet Ternyata Pernah Merasa Takut saat Tampil di Korea Utara, Apa Penyebabnya?)
6. Kapan waktu yang tepat untuk menikah?
Kehidupan bukanlah perlombaan. Saat temanmu menikah bukan brarti kamu harus menikah.
Tanya pada dirimu sendiri tentang kesiapan menikah tanpa mempedulikan omongan orang lain.
Kamu juga bisa mencari referensi tentang pernikahan pada orang terdekat yang lebih berpengalaman.
( BACA JUGA :Sudah Kantongi Restu Orangtua, Verrell Bramasta Belum Siap Nikah)
7. Menikah karena takut zina?
Menurut Gita Savitri alasan ini nggak cukup dijadikan latar belakang pernikahan.
Seharusnya anak muda bisa mengalihkan perhatian pada hal yang lebih positif, seperti berkegiatan di kampus atau berkarir.
Di akhir videonya, Gita Savitri menjelaskan bahwa penikahan itu seharusnya karena panggilan bukan karena tekanan dari orang lain. (*)
| Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
| Editor | : | Irma Joanita |
