Gempa Lombok Terasa Hingga di Bali, Pementasan Bali Mandara Mahalango Terpaksa Dihentikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok terasa hingga ke Bali.

Saat terjadi gemapa, pementasan Bali Mandara Mahalango dihentikan.

Pada saat itu,pementasan tengah menggelar pertunjukan 'Sendratari Ramayana' oleh ISI Denpasar di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

(Baca: Gempa Di Lombok, Artis Hollywood Chrissy Teigen Selamatkan Diri Dengan Menggendong Anaknya)

Pementasan tersebut baru berlangsung selama 18 menit dan terpaksa harus dihentikan akibat guncangan gempa yang cukup besar.

Karena khawatir adanya gempa susulan, pementasan tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak dilanjutkan.

(Baca: Resmi Menikah, Tasya Kamila Ungkap Makna Mas Kawin 5.818 Dollar AS)

 

Gelar Seni Pertunjukan Pariwisata “Sendratari Ramayana”, Komunitas Seni ISI Denpasar. Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya - Minggu, 5 Agustus 2018. Ketika baru berlangsung sekitar 18 menit pementasan ini terhenti akibat diguncang gempa besar dan diputuskan tidak diteruskan karena khawatir gempa susulan. #balimandaramahalango2018 #balimandaranawanatya2018 #pestakesenianbali2018 #pkb2018 ????@widnyanasudibya

A post shared by BALI NATARAJA (@balinataraja) on Aug 5, 2018 at 9:18am PDT

Pemberhentian pementasan ini telah disepakati oleh ISI dan Disbud Prov. Bali.

Penabuh, penari, dan penonton berhamburan dari dalam Gedung Ksirarnawa menuju ruang terbuka di Madya Mandala.

Meski sempat merasa panik, semua bisa selamat.

(Baca: 4 Cara Memompa ASI yang Benar, Petunjuk Buat Para Pemula nih)

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @balinataraja, tidak terlihat bagian-bagian bangunan Taman Budaya yang rusak.

Awalnya sendratari ini direncanakan akan digelar di Madya Mandala, namun dipindahkan ke Gedung Ksirarnawa untuk mengantisipasi terjadinya hujan.

(Baca: Kesedihan Prilly Latuconsina Ketika Lombok Diguncang Gempa)

Hal ini juga dibenarkan oleh fotografer Bali Mandara Mahalango, Made Widnyana Sudibya.

"Penari, penabuh dan penonton dievakuasi di ruang terbuka Madya Mandala," ujarnya. (*)

 

GEMPA... Gelar seni Pertunjukan Pariwisata 'Sendratari Ramayana' oleh ISI Denpasar di Gedung Ksirarnawa yang baru berlangsung 18 menit akhirnya disudahi. Keputusan ini disepakati oleh ISI dan Disbud Prov. Bali karena khawatir gempa susulan. Penabuh, penari dan penonton berhamburan dari dalam Gedung Ksirarnawa menuju ruang terbuka di Madya Mandala. Kendati dilanda kepanikan, semua selamat dan sementara ini tidak terlihat bagian2 bangunan Taman Budaya yang rusak. Semula pentas Sendratari ini direncanakan di Madya Mandala tapi dipindah ke dalam Gedung Ksirarnawa mengantisipasi terjadi hujan. #balimandaramahalango2018 #baliartcenter #tamanbudayabali #gempa ????@widnyanasudibya

A post shared by BALI NATARAJA (@balinataraja) on Aug 5, 2018 at 7:18am PDT

PROMOTED CONTENT