Grid.ID - Elly Sugigi dilaporkan ke pihak berwenang oleh salah satu rekan bisnisnya, Tessa Mariska.
Menurut Tessa dan kuasa hukumnya, Elly telah mengingkari perjanjian kerja sama dan menggelapkan uang yang diinvestasikan Tessa dalam bisnis penonton bayaran milik Elly Sugigi.
Tessa merasa kecewa sekaligus tertipu karena uang tersebut tidak pernah kembali hingga saat ini.
Bisnis penonton bayaran yang dikelola Elly Sugigi memang terlihat manis dan banyak memberi keuntungan.
Namun, bagaimana sebenarnya jenis pekerjaan penonton bayaran tersebut?
Inilah 6 fakta yang tak disadari tentang para penonton bayaran di acara musik.
(Baca Juga: Tajir Melintir! Remaja Asal Dubai Ini Punya 200 Ribu Pasang Sepatu Brand Mahal)
1. Tidak ada 'penggemar sejati'
Biasanya saat melihat acara musik, ada beberapa penggemar yang datang dengan membawa spanduk atau poster besar artis yang hari itu menjadi bintang tamu.
Namun, biasanya itu semua palsu. Tidak ada penonton bayaran yang mungkin benar-benar menyukai artis tersebut.
Tak jarang mereka bahkan tidak mengenali artis yang sedang tampil.
2. Penonton bayaran 'menyamar' dengan penonton asli
Saat sebuah acara berlangsung, pihak penyelenggara sebisa mungkin menyembunyikan fakta bahwa ada banyak penonton bayaran di tengah-tengah mereka yang hadir.
Kalau penggemar aslinya tahu mereka sedang bernyanyi bersama para penonton bayaran, pasti akan merusak suasana.
Biasanya penonton bayaran dikoordinasikan dengan kode-kode khusus atau ada yang mengelola sendiri, seperti Elly Sugigi.
(Baca Juga: Ini Dia Bedanya Rusia dan AS Dalam Menjual Jet Tempur, Selalu Licik!)
3. Penonton bayaran telah diberi arahan sebelumnya
Untuk memeriahkan acara dan membuatnya berjalan sesuai keinginan penyelenggara, penonton bayaran telah diberi arahan sebelumnya.
Misalnya, bagaimana caranya harus bertepuk tangan atau kapan saja saat yang tepat untuk melambaikan tangan atau berpartisipasi ke atas panggung.
4. Bayaran yang didapat bisa berbeda, tergantung reaksi yang ditunjukkan
Kadang penonton bayaran juga merupakan ajang promosi dari artis-artis tertentu.
Para artis rela membayar dengan jumlah lebih asal bisa mendapat reaksi penonton yang mereka inginkan dan membantu popularitas mereka.
Misalnya saja penonton diminta untuk tertawa terbahak-bahak saat mendengar lelucon artis atau menangis terharu saat mendengar alunan suara artis tersebut.
5. Penonton bayaran tak perlu syarat yang berat
Tak perlu syarat yang berat untuk jadi penonton bayaran. Tak perlu ijazah atau sertifikat kemampuan.
Kemampuan yang harus ditunjukkan adalah bagaiaman bisa berakting sesuai arahan dan tidak merasa malu melakukannya.
6. Penonton bayaran terkadang mengalami pelecehan verbal maupun non-verbal
Pernahkah Anda melihat penonton bayaran yang malah menjadi bahan ejekan atau dirundung oleh artis yang sedang tampil?
(Baca Juga: Pakaian Luna Maya Saat Dinner Bareng Syahrini Jadi Sorotan Netizen)
Di Indonesia, hal ini kerap terjadi.
Misalnya ada seorang penonton yang bertubuh besar, lalu dipanggil ke panggung hanya untuk dijadikan bahan bercanda.
Namun karena telah setuju menjadi penonton bayaran, mereka tak bisa protes dan harus menerimanya.
Setelah mengetahui enam fakta di atas, apakah kamu tertarik bergabung sebagai penonton bayaran? (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |