Benarkah Konsumsi Es Krim Bisa Bikin Sakit? Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Es krim adalah salah satu makanan yang banyak digemari segala usia.

Rasanya yang manis dan menyegarkan, membuat makanan ini cocok dinikmati saat cuaca sedang panas.

Sering didengar bahwa konsumsi es krim bisa menimbulkan penyakit.

(BACA JUGA: Carlos Bocah Jenius yang Jadi Mahasiswa Termuda di Dunia, Belajar Fisika dari Internet)

Sebut saja batuk, pilek atau demam karena suhunya yang dingin.

Tapi sebetulnya bukanlah suhu dingin yang sebabkan datangnya penyakit, melainkan kandungan gula di dalamnya.

Gula dalam es krim sangat tinggi dan bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

(BACA JUGA: Jelang Wajib Militer, Jo Kwon 2AM Sempatkan Bertemu dengan Teman-temannya, Ada Sunye Juga loh!)

Tak jarang juga, gula bisa memicu timbulnya peradangan.

Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, para ahli baru-baru ini menyoroti bahwa es krim adalah salah satu penyebab keracunan makanan dan bisa sama buruknya dengan dampak makan BBQ yang belum matang.

Amreen Bashir, seorang dosen di Biomedical Science di Aston University mengatakan kepada theconation.com, bahwa risiko konsumsi es krim ini belum diketahui banyak orang.

Pada tahun 2015, 5 orang dirawat di rumah sakit dan 3 di antaranya meninggal setelah makan es krim yang telah terkontaminasi bakteri Listeria, di Kansas.

Amreen menjelaskan bahwa kesalahan paling umum yang dilakukan adalah mencairkan es krim sebelum memakannya atau memakan es krim yang sudah mencair.

(BACA JUGA: Tersebar Foto Lawas Raditya Dika Semasa SMP, Dibilang Mirip Bowo Alpenliebe sampai Sai Halilintar!)

Dia juga menambahkan, “Es krim juga menimbulkan bahaya jika telah meleleh dan dibekukan kembali”.

Es krim yang dikonsumsi setelah mencair atau yang dibekukan kembali setelah mencair akan lebih mudah terpapar bakteri Listeria yang berbahaya. (*)

PROMOTED CONTENT