Dirangkum oleh Grid.ID dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Sering Pusing Akibat Sinusitis? Yuk Pakai 2 Minyak Esensial untuk Meredakannya)
Keratosis pilaris terjadi karena penumpukan protein padat atau yang biasa disebut keratin.
Zat ini berfungsi untuk melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.
Namun ketika terlalu banyak dan menumpuk, akan menjadi suatu kondisi yang disebut keratosis.
(BACA JUGA: Ibu Pengidap Diabetes Bisa Tingkatkan Risiko Autis pada Anak, Berikut Penjelasannya)
Keratin akan menyumbat lubang pori dan jika sumbatan tersebut terus menebal akan sebabkan pori melebar.
Inilah yang akan membuat kulit terasa tidak rata dan kasar.
Penyebab penumpukan keratin pada kulit belum diketahui dengan pasti.
(BACA JUGA: Pamer Foto Kondangan Pertama Bareng Suami, Bentuk Tubuh Syahnaz Jadi Sorotan)
Namun besar kemungkinan karena faktor genetik yang dipengaruhi juga dengan faktor usia, jenis kelamin dan beberapa penyakit kulit lainnya. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |