Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat menarik bagi para wisatawan.
Termasuk setelah dinobatkannya tiga pulau di Indonesia sebagai pulau terbaik di dunia.
Tiga pulau tersebut adalah Jawa, Bali dan Lombok.
Lombok dan Bali merupakan destinasi wisata yang menarik dan paling banyak dikunjungi.
(Baca juga: Gempa Lombok dan Bali, Anggun C Sasmi Ajak Semua Orang untuk Ikut Berdonasi)
Bahkan, Bali dan Lombok merupakan salah satu destinasi wisata paling populer se-Asia Tenggara.
Namun, selama sepekan yang lalu telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gempa yang terjadi sejak 29 Juli tersebut terus mengalami gempa susulan hingga terhitung 132 kali.
Terakhir gempa yang terjadi Minggu (5/08/2018) yang memiliki kekuatasn 7 SR.
(Baca juga: Lahir di Posko Pengungsi Gempa Lombok, Bayi Laki-laki ini Diberi Nama Muhammad Gempa Rizki)
Gempa tersebut tak hanya berdampak pada Lombok tetapi juga dirasakan di Pulau Dewata Bali.
Seperti halnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Namun, untuk lokasi wisata di Pulau Bali masih bisa dikunjungi seperti biasa.
Dilansir oleh Grid.ID dari laman kompas, Ketua Aosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, I Ketut Ardana menghimbau wisatawan untuk sigap mencari tempat aman atau tempat terbuka yang jauh dari bangunan dan gedung.
(Baca juga: Liburan di Bali, Nikita Mirzani Ikut Rasakan Gempa yang Guncang Lombok)
Ia juga berharap agar para wisatawan yang akan berwisata ke Bali untuk tetap datang.
Namun, hal itu tidak sama dengan objek wisata paling favorit di Pulau Lombok yaitu, Gili Trawangan dan Gunung Rinjani.
Kabar terbaru, baru sekitar 358 wisatawan yang telah dievakuasi di Gili Trawangan, Lombok.
Namun, sampai saat ini masih ada sekitar 1000 wisatawan yang akan dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
(Baca juga: Gempa yang Terjadi di Lombok Membuat Para Menteri Panik dan Pingsan)
Sebaliknya di objek wisata Gunung Rinjani, keseluruhan pendaki yang terjebak akibat gempa telah selesai dievakuasi.
Saat ini kondisi Gunung Rinjani masih relatif aman dan berada pada level siaga.
Meski begitu, objek wisata Gunung Rinjani sampai saat ini masih ditutup sementara semenjak gempa yang terjadi pada 29 Juli 2018 lalu.
Jadi untuk kamu yang memiliki agenda berwisata ke Bali tidak perlu khawatir karena objek wisata di Bali masih terbilang aman.
(Baca juga: Update Terkini Gempa Lombok: 82 Korban Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan dan 3 Daerah Terparah)
Namun untuk kamu yang ingin berwisata ke Pulau Lombok atau memiliki agenda mendaki ke Gunung Rinjani sebaiknya ditunda dulu hingga keadaan lebih kondusif.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Okki Margaretha |