Namun, pada tahun 2017, ia akhirnya didiagnosis terkena Kleine-Levin syndrome (KLS).
(Baca juga: Ini 3 Panggilan Sayang dari Meghan Markle untuk Pangeran Harry)
Dilansir dari Health Line, KLS merupakan sindrom langka di mana penderitanya dapat tidur hingga 20 jam per hari.
Karena itu, KLS juga lazim disebut Sindrom Putri Tidur.
Sindrom Putri Tidur dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebingungan berkepanjangan.
Bahkan dalam beberapa kasus, bisa terjadi perubahan perilaku.
Sindrom langka ini dapat datang dan pergi sesuka hati, lamanya bisa sampai sepuluh tahun.
(Baca juga: Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Akan Berbulan Madu ke 4 Kota di Eropa)
Artinya, penderitanya mungkin tidak mengalaminya setiap hari.
Namun, ketika 'kumat', mereka akan kesulitan berhadapan dengan aktivitas sehari-hari, misalnya sekolah atau bekerja.
Idealnya, mereka tetap bangun untuk makan, minum, buang air kecil dan buang air besar lalu tidur lagi.
Sindrom Putri Tidur juga dapat menyebabkan halusinasi, peningkatan nafsu makan dan peningkatan nafsu seksual.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Healthline,The Sun |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |