Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Indonesia merupakan negara yang multikultural.
Hal inilah yang menyebabkan banyak jenis kuliner yang ada di Indonesia.
Mulai dari kuliner yang kaya rempah hingga yang sederhana dapat tersaji oleh olahan orang Indonesia.
(Baca juga: Ulang Tahun Jakarta, Wajib Coba 6 Makanan Khas Betawi Ini!)
Tak hanya itu, saking banyaknya jenis makanan di Indonesia, nama makanannya pun jadi mirip.
Namun meskipun nama makanannya mirip, tetapi kedua jenis makanan ini berbeda.
Berikut beberapa jenis makanan nusantara yang memiliki nama mirip.
Coto merupakan hidangan khas Makassar sedangkan soto nusantara, karena ada di banyak daerah di Indonesia.
Perbedaan coto dengan soto adalah adanya campuran kacang tanah sangkari yang ditumbuk pada menu coto.
Tak hanya itu, jika biasanya pada soto disajikan dengan uleg-an cabe rawit, pada coto dilengkapi dengan sambal tauco.
Hal lain yang membedakan coto dengan soto adalah jika soto disajikan dengan nasi, coto biasa disajikan dengan ketupat atau buras.
(Baca juga: Di Indonesia Ada Opor, Inilah 8 Makanan Khas Idul Fitri dari Berbagai Negara Lainnya)
Gulai merupakan makanan berbahan dasar daging dengan kuah santan berwarna.
Gulai memiliki cita rasa gurih penuh rempah khas Indonesia.
Berbeda halnya dengan gulali. Meski memiliki nama yang mirip tetapi gulai dan gulali sangat berbeda.
Gulali merupakan jenis makanan ringan seperti permen yang terbuat dari pintalan gula yang telah dilelehkan.
(Baca juga: Syuting Film, Yuki Kato Jatuh Cinta pada Makanan khas Maluku)
Kedua jenis makanan ini memiliki pengucapan yang cukup mirip. Namun, kedua jenis makanan ini berbeda.
Salad merupakan makanan yang terbuat dari campuran sayuran maupun buah-buahan yang disiram dengan bumbu dan saus (dressing).
Makanan yang satu ini telah ada diberbagai negara termasuk di Indonesia.
Berbeda dengan menu makanan selad yang hanya ada di Indonesia khususnya di Solo Jawa Tengah.
(Baca juga: Yuk Masak Chicken Bulgogi, Makanan Khas Korea Selatan yang Rasanya Selangit)
Orang-orang di Indonesia lebih umum menyebut kudapan dari sayur dan daging serta telur dengan di siram kuah berwarna cokelat.
Di Solo sendiri, hidangan ini lebih dikenal dengan nama selad maupun bistik.
Pada dasarnya selat solo mengacu pada salad dan steak ala Eropa.
(Baca juga: Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh, Ini loh Makanan Khas Serambi Mekah yang Bakal Bikin Kamu Ketagihan)
Tumpeng merupakan hidangan nasi yang biasanya berwarna kuning dan berbentuk kerucut.
Tumpeng biasa hadir pada setiap acara seperti peresmian, syukuran dan lainnya.
Tumpeng biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis sayur urap dan lauk.
Berbeda dengan tumpang yang biasa ada di Solo.
(Baca juga: Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh, Ini loh Makanan Khas Serambi Mekah yang Bakal Bikin Kamu Ketagihan)
Tumpang merupakan jenis sayur kuah yang terbuat dari kacang kedelai, tempe busuk, tempe segar, serta santan.
Kudapan khas dari Solo ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas.
(Baca juga: Unik Banget! Kamu Bisa Mencicipi Makanan Khas Indonesia di Toko Jam)
Plecing merupakan makanan khas Lombok.
Plecing biasanya terbuat dari rebusan daun kangkung yang disajikan dengan sambal yang terbuat dari cabai, terasi, tomat, perasan jeruk limau, dan sedikit garam.
Sedangkan plencing merupakan istilah lain dari menu makanan brambang asem khas Solo.
Plencing biasanya terbuat dari rebusan daun ubi jalar dengan saus yang mirip dengan saus rujak.
Bahan membuat sambal plencing adalah cabe rawit, asam Jawa, gula Jawa, terasi, dan garam.
(*)
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Okki Margaretha |