Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Tidak dapat dipungkiri, jika nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Bahkan Indonesia tercatat sebagai konsumen beras tertinggi di dunia.
Uniknya, masyarakat Indonesia merasa belum kenyang jika belum mengonsumsi nasi.
Bahkan setelah mengonsumsi mi, bakso, gado-gado, kamu masih belum kenyang karena belum makan nasi.
(BACA JUGA: Cuma di Indonesia, 5 Nama Makanan yang Mirip Tapi Beda Jenis)
Uniknya, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mencampur nasi dengan jenis makanan berat seperti contoh di atas.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan kenapa masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari mengkonsumsi nasi.
1. Indonesia Negara Agraris
Indonesia merupakan negara agraris dan banyak menanam padi.
Namun seiring berkembangnya zaman, di Indonesia kini semakin sedikit lahan pertanian.
Bahkan, untuk memenuhi konsumsi nasi di dalam negeri, Indonesia harus mengimport dari Thailand dan Vietnam.
2. Konsumsi Nasi Telah Membudaya
Sejak zaman dulu hingga sekarang, masyarakat Indonesia telah mengonsumsi nasi.
Saat anak mulai bisa makan, nasi menjadi salah satu jenis makanan yang diberikan meski itu dalam bentuk bubur.
Hal ini dikarenakan adanya pola pikir bahwa karbohidrat yang biasa dikonsumsi adalah nasi.
Tak hanya itu, nasi juga pada zaman dulu dianggap sebagai makanan mewah bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah di daerah Wonogiri pada zaman dahulu sebagian besar mengonsumsi makanan pokok berupa tiwul (nasi yang dibuat dari tepung singkong) dan hanya sebagian kecil yang mampu mengonsumsi nasi.
Seiring berkembangnya zaman, nasi dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
3. Nasi Kaya Akan Indeks Glikemik
Seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Nasi putih ternyata merupakan makanan yang tinggi kandungan indeks glikemik.
Indeks glikemik merupakan nilai yang menggambarkan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan diubah menjadi gula oleh tubuh.
Kandungan glikemik inilah yang mengakibatkan orang merasa ketagihan makan nasi.
(BACA JUGA: 5 Makanan di Solo, Cocok Buat Kamu yang Suka Melek Sampai Malam!)
4. Nasi dapat diolah berbagai macam makanan
Pernah mendengar "nasi telah menjadi bubur"? Peribahasa tersebut tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.ID Salah satu penyebab masyarakat Indonesia sulit lepas dari nasi adalah banyaknya jenis olahan dari beras.
Bahkan setelah diolah menjadi nasi pun, masih bisa dijadikan bubur.
Tak hanya itu, lontong, ketupat, nasi bakar, nasi goreng, dan nasi uduk menjadi berbagai jenis olahan nasi yang menggugah selera. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,tribunnews,bobo.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Widyastuti |