Grid.ID - Banyak wanita yang ingin tampil unik dan berbeda dengan mengubah warna rambut.
Yup, nggak perlu ngejreng, warna natural seperti cokelat juga bisa membuat penampilan lebih kece.
Namun, kalau sudah menemukan 4 tanda ini pada rambut, tandanya kamu harus segera berhenti mewarnai rambut.
Apa saja sih?
(BACA JUGA: Intip Penampilan Imut Lesty Kejora Saat Rayakan Ulang Tahun ke-19, Manis Banget!)
1. Rambut sangat kering dan rusak
Pewarnaan rambut terlalu sering atau bahkan menghilangkan warna asli rambut kita (bleaching) terlalu sering, akhirnya membuat rambut kita kering dan rusak!
Kutikula rambut kita enggak bisa melindungi rambut dari berbagai macam bahan kimia yang terlalu sering mengenai rambut kita.
2. Uban muncul setelah 2 minggu
Kalau uban selalu muncul dengan cepat walaupun sudah diwarnai, akan lebih baik kalau kita nggak mewarnai rambut dahulu.
Lagipula, beruban bukan berarti kita nggak bisa tampil kece, kok!
(BACA JUGA: Bak Gadis Kembar, Intip Pesona Citra Kirana dan Erica Putri saat Kenakan Dress dan Makeup Serupa)
3. Kulit kepala gatal dan iritasi
Sering mewarnai rambut, tapi kepala sangat gatal, pegal, ataupun pusing tanpa sebab?
Bisa jadi karena terlalu sering mewarnai rambut, loh.
Ini juga menjadi pertanda kalau kita punya alergi terhadap pewarna rambut.
Segera berhenti mewarnai rambut kita, deh!
(BACA JUGA: Deretan Penampilan Simpel dan Modis Titi Kamal Saat Liburan ke Amerika, Gampang Ditiru!)
4. Akar rambut tumbuh menjadi terang
Pertama kita mulai dari warna gelap, lalu terus-menerus mewarnai rambut dengan warna yang jauh lebih terang, bahkan mengenai akar rambut.
Hasilnya, rambut kita nantinya akan tumbuh semakin terang juga.
Kalau warnanya sudah mulai nggak seperti warna asli rambut kita, langsung berhenti mewarnai rambut saat itu juga, ya. (Marcella Oktania/Cewekbanget.id)
Artikel ini sudah tayang di Cewekbanget.id dengan judul "Berhenti Mewarnai Rambut Kita Kalau Sudah Memperlihatkan 4 Tanda Ini!"
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |