Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Meira Anastasia membagikan pengalaman berharganya selama menjalani kehidupannya.
Belum lama ini, ia menerbitkan buku pertamanya berjudul 'Imperfect' pada Januari 2018 lalu.
Melalui buku tersebut, Meira menumpahkan perjuangannya dalam menghadapi ketidaksempurnaan namun tetap merasa bahagia.
(BACA JUGA: Sudah Resmi Bertunangan, Dita Soedarjo Hiraukan Masa Lalu Denny Sumargo)
Energi positif yang Meira bagikan dalam bukunya tersebut disambut baik oleh penggemarnya.
Tak hanya lewat buku saja, istri dari Ernest Prakasa itu juga sering membagikan pengalaman baiknya di laman Instagramnya.
Seperti salah satu foto dalam unggahannya yang berupa curhatan dari salah satu penggemarnya.
Dalam postingannya tersebut, salah seorang yang tidak disebutkan namanya bercerita jika dirinya sudah berusaha baik dalam kehidupannya namun tetap saja mendapatkan komentar dari orang sekitar.
Pengirim pesan tersebut bahkan merasakan jika bahwa dirinya ingin hilang ditelan bumi saja karena merasa minder.
Mendapati pesan yang terbilang darurat itu, Meira pun memberikan respon dan dukungan dalam keterangan fotonya.
Ibu dua anak itu mengaku juga pernah mengalami hal yang sama.
Tentang bagaimana rasanya jika semua hal yang kita lakukan yang dirasa baik selalu di-jugde sama orang lain.
"Tau rasanya kayak di-judge terus sama org, sampe kyaknya apa2 yg dilakukan salah terus menurut org lain. Padahal, kita gak pernah ngapa2in mereka. Gak nyakitin mereka, tapi mrk kok jahatin aku ya?
(BACA JUGA: Inul Daratista Ungkap Cara Melepaskan Segala Nafsunya yang Tak Tersalurkan)
Rasanya pengen lenyap! Aku tau jg rasanya. Ketika semua terasa berat, kayaknya kok semua dibebankan ke aku ya? Kayaknya kok gak ada solusi ya?" ungkap Meira dalam captionnya.
Ketika sedang mengalami hal tersebut, Meira menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan Tuhan.
Walaupun dirasa sia-sia, namun akan ada kelegaan selepas bercerita dengan Tuhan.
"Yang bisa dilakukan, yang paling cepet, bisa langsung adalah: ngobrol sama Tuhan.
Walaupun gak pasti lgsg dijawab / selesai masalahnya, tapi biasanya membuat lega. Karena kita gak perlu takut di-judge sama Tuhan," tambah Meira.
Pilihan kedua menurut Meira, seseorang bisa mengobrol dengan orang yang dipercaya.
Meira juga menegaskan kalau semua itu tak ada gunanya jika diri sendiri tidak mengubah pandangan.
Menurutnya, pribadi manusia tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang, maka tidak ada gunanya memikirkan semua perkataan orang lain terhadap diri sendiri.
(BACA JUGA: Alasan Majelis Hakim Tolak Praperadilan Kasus Luna Maya dan Cut Tari)
"Ngobrol sama org yg kita percaya atau mungkin seek professional help (kalau sdh sangat mengganggu), juga bisa banget! Biasanya ini suka lgsg dapet solusi jg, atau ya minimal bisa bikin lega jg.
Tapi, perasaan insecure/gak berguna itu akan balik lagi, kalo kita gak coba mengubah MINDSET kita.
“Kita gak akan pernah bisa MENYENANGKAN semua orang!!!” Jadi gak akan ada habisnya kalo kita dengerin SEMUA kata org ttg kita dan dipikiriiiiiin banget sampe STRESS!" tulis Meira dalam keterangan fotonya dikutip Grid.ID (7/8).
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Violina Angeline |