Dalam kejadian yang lalu itu ada seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.
"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban. Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi," kata Indra.
Padahal warga sebelumnya telah membawa ular tersebut ke salah satu rumah penduduk untuk memastikan apakah yang dimangsa manusia atau bukan.
Namun sudah terlanjur ketakutan warga lantas membunuh si ular piton.
"Kejadiannya sudah dua kali, banyak hewan ternak warga yang hilang. Kemungkinan tidak bisa bergerak karena kekenyangan," tambah Indra.
BACA : Indonesia Berencana Pesan 2.500 Unit Pesawat Terbang ke Manufaktur Dirgantara Boeing Amerika Serikat
Menurut penuturan Kepala Desa Bandar Agung, Rian, ular piton ukuran besar tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tajudin.
Saat menemukan ular itu, Tajudin sedang pergi ke kebun seorang diri. Karena ketakutan, ia pun memanggil warga yang lain.
"Ular piton ini sudah dibawa dan disimpan dekat rumah warga dan sudah mati. Ular tersebut panjangnya berukuran 7 meter," kata Rian.(*)
5 Shio Paling Suka Menyalahkan Pasangan, Cobalah Cari Solusi Bersama Tanpa Menghakimi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |