Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo atau akrab dikenal sebagai Mesty Ariotedjo adalah seorang model dan pemain harpa Indonesia.
Perempuan berusia 29 tahun ini menjadi brand ambassador Nivea pertama.
Mesty merupakan anak kedua dari pasangan Arie Ariotedjo dan Arti Ariotedjo.
Ia memiliki dua saudara kandung laki-laki bernama Aryo Ariotedjo dan Dito Ariotedjo.
(Baca Juga Di Upacara Pernikahan Sahabat Pangeran Harry, Meghan Markle Kenakan Kacamata Hitam Berlapis Emas 22 Karat)
Kabar terbarunya, Mesty tengah disiram kebahagian lantaran dirinya baru saja melahirkan putra pertama pada 29 Juli 2018 lalu.
Bayi laki-laki bernama Gallendra Madana Juanda menjadi cucu bagi kedua orang tuanya.
Kecantikan yang dimiliki Mesty sendiri nampaknya ditularkan dari sang ibu, Arti Ariotedjo.
Hal itu dibuktikan dari paras Arti Ariotedjo kala muda yang nampaknya sangat mirip dengan Mesty.
Melalui laman Instagram pribadi, Arti Ariotedjo membagikan foto dirinya yang masih muda.
Pada keterangan fotonya, Arti menyertakan tahun foto tersebut diambil, yakni tahun 1986.
Ketiga foto yang diunggah Arti memperlihatkan dirinya mengenakan kebaya.
Pada foto pertama, nampak Arti berdandan seperti pengantin Jawa, lengkap dengan sanggul dan hiasan bunga melati.
(Baca Juga Ira Wibowo dan Ari Wibowo Ogah Campuri Rumah Tangga Masing-masing)
Pada foto kedua, Arti mengenakan kebaya berwana hijau.
Ia tengah memandang jauh dari arah kamera di depannya.
Dalam kedua foto tersebut, Arti Ariotedjo menambahkan keterangan lokasi foto di Jakarta.
Sedangkan pada foto ketiga, terlihat Arti mengenakan kebaya berwarna biru tua.
Ia difoto nampak samping sehingga terlihat anting-anting yang dipakainya.
Masih dengan rambut yang disanggul, foto muda Arti ini sekilas terlihat seperti pesona perempuan bangsawan.
Pada foto ini keterangan lokasi berada di Bandung.
Kalau menurutmu sendiri bagaimana?
(*)
Hanni NewJeans Dilaporkan Jadi WNA Ilegal di Korea Selatan, Kantor Imigrasi Seoul Buka Suara
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |