Sule Menolak Tiga Alasan Perceraian dari Lina Dalam Sidang Lanjutan

Grid.ID - Sule dan Lina gagal menjalani mediasi pada Kamis (26/7/2018) di Pengadilan Agama Cimahi Kelas 1A Soreang, Jawa Barat.

Saat itu Sule dan Lina telah menjalani mediasi untuk ketiga kalinya.

Mediasi antara komedian Sule dan istrinya, Lina menemui jalan buntu.

Kuasa hukum Lina, Abdurrahman mengatakan Sule dan kliennya tetap berpegang teguh pada pendirian masihng-masing.

(BACA JUGA : Mayangsari Terlihat Makan di Restoran Mewah, Netizen Justru Beri Kritikan Pedas )

"Bu Lina tetap ingin cerai dan segera ada putusan cerai sementara pihak kang Sule ingin mempertahankan rumah tangganya," kata Abdurrahman saat dihubungi Grid.ID pada Kamis (26/7/2018).

Setelah upaya mediasai gagal sidang cerai antara Sule dan Lina dilanjutkan dengan pembacaan gugatan.

Lina menyampaiakan dua hal yang menjadi pokok perkara dalam persidangannya itu, yaitu gugatan cerai dan hak asuh anak.

Hari ini Kamis (9/8/2018) sidang antara Sule dan Lina kembali digelar dengan agenda mendengar jawaban pihak Sule.

(BACA JUGA : Usai Bongkar Tabiat Dipo Latief, Nikita Mirzani Tulis Pesan di Instagram: Selingkuh Bukan Mengkhianati Pasangan Tapi Mengkhianati Tuhan! )

Meski akhirnya Sule menyerah dan bersebia mengabulkan keinginan Lina untuk bercerai.

Namun Sule menolak tiga alasan yang diajukan istrinya.

Hal itu dikatakan oleh kuasa hukum Sule, Dose Hudaya.

"Menurut Sule kan enggak benar alasannya seperti ada kekerasan fisik dan kekerasan ekonomi. Serta adanya pertengkaran yang berasal dari hal itu, enggak ada," ujar Dose dikutip dari Kompas.com.

(BACA JUGA : Denada Ungkap Pemicu Kanker Darah di Balik Gaya Hidup Sehat Putrinya )

Selainitu, kuasa hukum Sule mengungkap ada satu alasan yang dirahasiakan.

Satu alasan ini tak boleh dikonsumsi publik.

Sule menolak alasan yang disampaikan Lina karena bisa memengaruhi keputusan hakim terkait hak asuh anak.

"Karena kan alasan ini penting ya, nanti akan menjadi pertimbangan hakim dalam sidang perwalian (hak asuh anak), " kata Dose. (*)

PROMOTED CONTENT