Grid.ID - Ini adalah kejadian tragis yang seharusnya tidak terjadi bila orangtua bisa mengawasi anak-anaknya dengan baik.
Dua gadis yang merupakan saudara kembar hilang saat bermain di pantai dengan ibunya pada hari Minggu lalu.
Polisi di Qingdao, Provinsi Shandong, China, telah mengkonfirmasi pada hari Senin (6/8/2018) bahwa gadis kembar berusia 8 tahun yang melakukan perjalanan dari Beijing telah ditemukan tewas tenggelam.
Si kembar, Pei Yuanjin dan Pei Yuantong, dilaporkan telah datang ke pantai dengan ibu mereka Sun, untuk menikmati liburan bersama.
(Baca Juga: Biasa Hidup Mewah, Selama Seminggu Sandra Dewi Tak Dikirimin Makanan dari Mertuanya)
Namun sang ibu mengatakan dia kehilangan anak-anaknya di pantai distrik Huangdao sekitar jam 3 sore pada hari Minggu (5/8/2018) saat mereka bersenang-senang menggali pasir yang hanya beberapa meter darinya.
Mereka mengenakan pakaian renang dan bertelanjang kaki.
Sang ibu berkata dia sedang bermain ponsel ketika si kembar bermain di pantai, tetapi pada suatu titik dia menemukan anak-anaknya telah hilang.
Setelah hampir satu jam pencarian, dia akhirya menelepon polisi.
Polisi setempat dan tim penyelamat meluncurkan pencarian secara luas di garis pantai untuk menemukan si kembar yang hilang pada pukul 17.30 pada hari Minggu.
(Baca Juga: Hayo Berani Ikutan Tantangan Menaruh Ikan dan Air di Tulang Selangka?)
Setidaknya delapan sekoci dikirim ke air. Mereka juga bergabung dengan tiga perahu nelayan.
Ambulans hingga drone juga telah disiapkan, bahkan hingga para penyelam mencari di bawah air.
Polisi juga meninjau sistem CCTV mereka agar mendapat petunjuk.
Lalusebuah tim penyelamat menemukan jenazah gadis kembar yang lebih tua sekitar pukul 11:30 dan yang lainnya pada pukul 15:45 waktu setempat di perairan tempat gadis-gadis itu dilaporkan hilang.
Kematian si kembar menarik perhatian luas di media sosial, dengan banyak komentar memperingatkan kemungkinan bahaya.
Selain kasus ini, kasus tenggelam juga meningkat pada bulan-bulan musim panas.
(Baca Juga: Tasya Kamila Belum Mandi tapi Sudah Jalan-jalan, Begini Reaksi Randi Bachtiar)
Pada hari Jumat, seorang ibu berusia 40 tahun pergi berenang bersama putra, putri dan dua keponakannya di bagian Sungai Yangtze di Huangshi, provinsi Hubei.
Mereka semua menghilang. Lima jenazah ditemukan sehari kemudian, Chutian Metropolis Daily melaporkan.
Pada 30 Juli, lima anak laki-laki dari daerah Miyi di Panzhihua, provinsi Sichuan, ditemukan tenggelam di kolam, kata polisi setempat.
Guangming Daily melaporkan bahwa lebih dari 20 remaja telah ditemukan tenggelam hanya dalam 10 hari, yaitu dari tanggal 25 Juni hingga 4 Juli.
Banyak yang menganggap kecelakaan si kembar adalah karena kelalaian orangtua dan kurangnya pengawasan. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |