Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Musisi Yovie Widianto menilai saat ini situasi politik sedang memanas lantaran menyambut pemilihan presiden di tahun 2019.
Sebagai seorang penulis lagu, Yovie mengatakan bahwa politik itu jangan dibawa dengan perasaan layaknya seperti dunia percintaan.
"Ini kan suasana panas, semoga tidak senapas yang di tahun sebelumnya. Kalau tentang cinta kita wajib baperan. Karena kalau enggak baper berarti bohong cintanya."
"Untuk negara wajib baper, tapi kalau untuk politik jangan baperan," ujar Yovie Widianto saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/2018).
(Baca Juga Agnez Mo Dikabarkan Dekat Dengan Produser Musik, Ini 4 Fakta Tentang Jeff Kopchia)
Yovie berharap para pendukung masing-masing kubu tidak baper (terbawa perasaan) karena siapapun Presiden yang terpilih ialah untuk Indonesia.
Menurut pentolan Kahitna itu, masyarakat justru harus lebih bawa perasaan untuk Negara.
(Baca Juga Terkenal Hidup Mewah, Kumalasari Beberkan Pekerjan yang Dilakoninya!)
Seperti musibah bencana gempa di Lombok, masyarakat sebaiknya lebih peka dan prihatin atas musibah tersebut.
"Untuk negara kita wajib baper, kalau misalnya di lombok sktg lagi tertimpa musibah, punya simpati dan empati. Tapi kalau soal politik, jangan baperan. Kalau sudah selesai, kita itu sama semuanya," ucap Yovie Widianto.
(Baca Juga Merasa Tak Nyaman, Ify Alyssa Tak Berminat Jadi Pemain Sinetron Lagi)
Namun saat disinggung soal pilihan politik, Yovie mengaku jika dirinya berteman dengan semua partai dan pejabat negara.
Baginya politik hanya alat untuk menjaga kebahagiaan rakyat Indonesia.
"Kalau ke acara partai kuning saya pakai kuning, kalau biru ya biru. Karena buat saya poltiik terbesar ialah membuat orang mengerti apa arti cinta sebenarnya," imbuhnya. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |