Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Musisi Glenn Fredly menanggapi soal majunya Joko Widodo dan Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu tahun 2019 nanti.
Menurutnya, ajang Pilpres 2019 tersebut akan menjadi sebagai pertandingan ulang.
"Pertemuan antara kandidat yang sama seperti di awal 2014, Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata Glenn Fredly saat Grid.ID temui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2018).
Namun menurutnya ajang Pilpres tahun ini bukan tentang siapa, melainkan para calon presiden melihat kepada visinya.
(Baca juga: Glenn Fredly Akan Gelar Konser Tanda Mata untuk Yovie Widianto)
"Pemilihan Pilpres harus dilihat tentang visi. Tentang apa yang mau dilakukan, apa yg mau dibuat buat orang banyak, masyarakat.”
“Bukan tentang Jokowi atau Prabowo, that's the point," ujar Glenn Fredly.
Pria berdarah Ambon itu juga menilai tokoh pemimpin ideal itu harus sosok yang terbuka dan mau bekerja kolektif untuk negara dan masyarakat.
Sebab, persaingan di era globalisasi kini semakin kuat.
(Baca juga: Sedang Manggung, Glenn Fredly Ikutan Bahas Kali Item kepada Penonton)
"Konsen saya bagaimana Indonesia di mata dunia, kerjasama, tingkat bersaing masyarakatnya dengan dunia hari ini.”
“Bagaimana kita mengejar ketertinggalan indeks, sumber daya manusia, kapasitas kita, kapasitas manusia kita dalam era global ini penting banget, itu enggak bisa tidak." tutur Glenn Fredly.
Dan untuk siapa yang menjadi wakil presiden masing-masing, Glenn Fredly berharap ajang Pilpres 2019 nanti, bisa menjadi pesta demokrasi bisa mempersatukan bangsa.
(Baca juga: Perdana Isi Soundtrack Film Anak, Glenn Fredly Tak Temukan Kesulitan)
"Jangan hanya karena elektoral, kemudian kepentingan yang lebih besar itu terabaikan sebagai sebuah bangsa.”
“Itu catatan penting buat kita semua," pungkasnya. (*)
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Fedi Nuril Tanyakan Hal Ini ke Amanda Manopo Sebelum Lakoni Adegan Romantis
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |