Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Sebuah video yang memperlihatkan penyelam sedang menunggangi ikan hiu paus di Indonesia kini menjadi viral.
Dilansir Grid.ID dari laman Asia One pada Sabtu (11/8/2018), pada detik ke 21, sekelompok penyelam bahkan terlihat menyentuh dan menunggangi ikan hiu paus tersebut.
BACA JUGA Fans Mencoba 'Payungi' Jin BTS yang Kehujanan di Video Epiphany, Receh Terniat nih!
Pertama kali video itu diunggah oleh Kaka SLANK melalui akun Twitternya @fishGOD pada Kamis (9/8/2018).
Ada yg ngabarin video ini dr teluk cendrawasih papua
— KAKA SLANK (@fishGOD) August 9, 2018
Divers menunggangi whale shark ???????????? @susipudjiastuti @SitiNurbayaLHK pic.twitter.com/Bg4vPDUPMv
Kaka pun sepertinya geram dengan aksi yang dilakukan oleh penyelam tersebut.
Ia juga menandai Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Indonesia. Siti Nurbaya Bakar dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA 5 Masalah yang Paling Sering Dialami Pasangan Dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
"Ada yg ngabarin video ini dari teluk cendrawasih papua
Divers menunggangi whale shark (emoticon) @susipudjiastuti @SitiNurbayaLHK", tulis Kaka dalam cuitannya.
Susi pun menanggapi postingan itu dan mengatakan bahwa itu merupakan tindakan ceroboh yang sebenarnya dilarang.
Lets investigate who was doing this shameful recreation.
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) August 10, 2018
BACA JUGA Lihat yuk Gaya Hailey Baldwin dalam Balutan Mini Dress yang Seksi Abis!
Tak hanya dari Menteri Susi, unggahan Kaka ini juga mendapat respon dari netizen.
Sebagian netter mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penyelam ini.
Sementara itu, pihak Taman Nasional Teluk Cenderawasih juga turut menanggapi video yang diunggah Kaka SLANK tersebut.
BACA JUGA Ingat! Weekend Juga Termasuk, Aturan Ganjil Genap Asian Games 2018
Mereka kemudian memberikan informasi tentang tata cara berinteraksi dengan ikan hiu paus dalam bentuk foto.
Berikut tata cara berinteraksi dengan hiu paus. @fishGOD pic.twitter.com/gmfBfRpPIh
— TN-TelukCenderawasih (@BalaiBesarTNTC) August 9, 2018
Mereka juga mengatakan jika pihak Taman Nasional Teluk Cenderawasih sudah mulai melakukan tindakan terkait dengan kasus ini.
Lebih jelas lagi, pihak TNTC menambahkan jika mereka selalu mendampingi wisatawan yang memang ingin berinteraksi dengan hiu paus.
BACA JUGA Tidur Terlalu Lama Ternyata Bisa Mempercepat Kematian Seseorang
Sebelum melakukan hal itu, para wisatawan akan diberikan briefing terlebih dahulu oleh pihak TNTC.
Saat ini, pihak TNTC masih mencari tahu apakah video tersebut berasal dari TNTC atau bukan.
Mereka juga menegaskan jika para divers sudah pasti tahu cara berinteraksi dengan hiu paus.
Selamat Pagi @fishGOD kami selalu mendampingi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan hiu paus dan melakukakan briefing sebelumnya. Kami akan mencari tahu video tersebut berasal dari TNTC atau bukan. Terima kasih atas laporannya.
— TN-TelukCenderawasih (@BalaiBesarTNTC) August 9, 2018
BACA JUGA Pegawai Restonya Diduga Pukuli Driver Ojek Online, Ruben Onsu Berikan Klarifikasi
"Kalau mereka tidak tahu berarti mereka adalah pengunjung ilegal", tulis akun @BalaiBesarTNTC menanggapi postingan Kakak.
Dikutip dari Kompas.com (10/8/2018), hius paus merupakan spesies ikan terbesar yang masih tersisa.
Ukurannya saat dewasa bisa mencapai rata-rata 97 meter.
BACA JUGA Suzuki Ignis, Raja City Car Tampil 'Bandel' Dibalut Rally Concept
Meski memiliki ukuran yang besar, ikan hiu paus bisa dikatakan jinak terhadap manusia.
Jadi tak heran jika para para penyelam sesekali mencoba bermain-main dengan hius paus dan menungganginya.
Populasi hiu paus tersebar di laut tropis dengan suhu hangat yang salah satunya adalah Indonesia.
BACA JUGA Tak Lagi di Bawah Perusahaan Rekaman, Kamga 'Dekat' Merasa Gelisah Produksi Karya Sendiri
Nah, jadi sudah menjadi tugas kita untuk turut menjaga kelestarian ikan hiu paus agar tidak punah. (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Twitter,Asia One,kompas |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |