Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Penulis Dewi Lestari membuka tantangan baru saat menulis novel ke-12 berjudul Aroma Karsa.
Aroma Karsa lebih dulu terbit secara digital sejak 18 Januari hingga 15 Maret 2018.
Novel tersebut terjual lebih dari 10 ribu eksemplar melalui sistem pre order sejak dirilis 16 Maret 2018.
Perempuan yang akrab disapa Dee itu mengangkat tema aroma serta penciuman.
(BACA JUGA: Jelang Ulang Tahun, Ringgo Agus Rahman Blak-blakan Ungkap Hadiah yang Diinginkannya)
Novel Aroma Karsa 'memaksa' Dee untuk memperdalam teknik penuturan juga membuat drama rumit jadi 'mengalir' saat dibaca.
Ilmu-ilmu baru mengenai parfum, anggrek sampai bahasa Jawa Kuno juga dilahap selama proses riset.
Untuk itu, Dee melakukan riset selama 9 bulan untuk novel barunya yang masuk kategori science fiction.
(BACA JUGA: Viral di Twitter, Aksi Penyelam Menunggangi Hiu Paus Tuai Kecaman dari Menteri Susi Pudjiastuti)
Seperti yang diberitakan Tribun Seleb, lokasi riset Dewi di antaranya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat.
"Zona pembuangan itu adalah tempat sampah paling segar-segarnya, segar dalam arti paling bau. Karena benar- dateng dari pembuangan, dari truk ditumpahkan ke sana, makannya dinamakan zona pembuangan," kata Dee dikutip Grid.ID (11/8).
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Atikah Ishmah W |