Istri Gemar Coba Resep Baru, Okan Cornelius: Enak Sih Tapi Bantet

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Tepat pada 10 Februari lalu, aktor Okan Cornelius resmi meminang kekasih hatinya, Mey Lee.

Pernikahannya kali ini adalah pernikahan kedua setelah sempat gagal membina biduk rumah tangga dengan Viviane Tjeuw.

Saat ditanya tentang quality time-nya bersama sang istri, pria berbadan tegap ini berujar kalau dirinya masih sering mengajak sang istri nonton bersama di akhir pekan.

Okan pun mengatakan kalau ia sudah tahu semua kebiasaan buruk sang istri bahkan sebelum mereka menikah.

Termasuk kebiasaannya mencoba hal-hal baru yang terkadang tak sesuai dengan ekspektasi.

(Baca Juga Eksklusif: Ayah Ovi Sovianti Akhirnya Blak-blakan Tak Ingin Anaknya Gabung Duo Serigala)

"Yang ada kebiasaan dia ya, masak makanan enak. Jago masak. Dia lebih spesialis menu-menu western. Kalo kue kue nggak begitu dia. Bantet terus," jawabnya sambil tertawa saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/8/2018).

"Dia suka coba-coba, dia suka nonton tv. Dia beliin buku masak. Pernah coba kue sih. Enak sih tapi bantet. Tapi enak," tegasnya lagi sambil tertawa terbahak-bahak.

(Baca Juga Eksklusif: Jadi Mualaf, Kekasih Ovi Sovianti Belajar Ngaji dengan Calon Mertua)

Okan Cornelius nampak tak ingin memaksakan istrinya agar bisa melakukan segala hal.

Sejauh ini mereka masih menikmati kebersamaan sebagai pengantin baru.

Bahkan perihal momongan, Okan nampak tak ingin memusingkannya.

Okan hanya berharap bisa mendapatkan anak perempuan dari Mey Lee kelak.

"Tapi kita tidak mengharuskan itu. Kita mau satu gitu kan. Cewek. Satu aja lah kayak anak kucing banyak. Satu aja," timpalnya lagi.

(Baca Juga Hilang Selama 13 Tahun di Yordania, TKW Asal Indramayu Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bisa Bahasa Indonesia)

Aktor usia 38 tahun ini juga jujur mengatakan bahwa mereka tidak menjalani program untuk segera mendapatkan momongan.

"Kita nggak program sih. Ya alami aja. Ga buru-buru juga," tutup pria kelahiran Jerman tersebut.(*)

PROMOTED CONTENT