Cek yuk, Inilah Deretan Alasan Kenapa Lemak Perut Orang Dewasa Susah Dihilangkan

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Perut buncit merupakan permasalah umum yang banyak dialami oleh sebagian besar orang, khususnya kaum millenial.

Kita semua, tentunya sudah berusaha keras untuk membuang lemak di perut, tapi upaya tersebut terkadang tidak membuahkan hasil.

Kali ini kita akan membahas, hal apa saja lemak di perut susah dihilangkan pada orang dewasa.

1. Melakukan olahraga yang salah

(BACA JUGA :Soal Produk Ilegal, Dede Yusuf Imbau Artis Tak Asal Terima Endorsement)

Jika kamu hanya melakukan satu jenis olaharaga saja seperti kardio, ukuran pingganggmu nggak akan berkurang.

Kamu perlu mengkombinasikan beberapa latihan beban dan kekuatan untuk meningkatkan masaa otot, yang makan akan membantu tubuh membakar lebih banyak lemak.

2. Banyak mengonsumsi alkohol

Alkohol mengandung banyak kalori daripada yang kamu bayangkan.

Jadi, jika kamu ingin membuang lemak dari perutmu, maka kurangi atau berhenti minum alkohol.

(BACA JUGA :7 Potret Cantik Tyna Kanna Mirdad, Menantu Lydia Kandou dan Jamal Mirdad yang Sudah Memiliki 2 Anak)

3. Banyak mengonsumsi makanan cepat saji

Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan bisa mengganggu tubuhmu untuk menghancurkan lemak.

Sebagai gantinya, perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah-buahan yang benar-benar mencegah penimbunan lemak di perut.

4. Tidak cukup tidur

Kurang tidur juga menjadi satu alasan kenapa sebagai orang muda dewasa sulit menghilangkan lemak di perutmu.

(BACA JUGA :Intip yuk Keke Challenge ala Gempita Nora Marten, Tergemas!)

tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan proses metabolisme dalam tubuh.

Sehingga tubuh mampu mencerna lemak dengan baik dan cepat.

5. Faktor U (umur)

Seiring bertambahnya usia, maka metabolisme tubuh pun ikut mengalami penurunan fungsi.

(BACA JUGA :Kakak Ipar Vino G Bastian Unggah Foto Totalitas Kru Jahit Kostum Film Wiro Sableng)

Pergeseran hormon dalam tubuh menyebabkan proses pemecahan lemak terganggu dan mambuat lemak akhirnya terakumulasi di perut.

Kondisi ini biasanya terjadi pada kaum wanita yang sudah mengalami menopause. (*)

PROMOTED CONTENT