Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim merayakan 100 hari kelahiran putrinya, Kimora, dengan tradisi Korea.
Awalnya, Lee Jeong Hoon ingin merayakan 100 hari anaknya secara sederhana.
Tetapi sang nenek rupanya mewajibkan adanya kebudayaan korea untuk memperingati genapnya usia Kimora.
"sebenarnya saya sama Moa itu biasa aja, cuman kata mama papa saya sih kalau sebagai anak Korea itu harus (merayakan)," ungkap Lee Jeoung Hoon saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/8/2018).
(Baca Juga Eksklusif: Ladies, Si Tampan Rama Davis Ternyata Masih Jomblo!)
Tradisi 100 hari kelahiran memang terdengar asing, Lee Jeong Hoon kemudian menjelaskan makna dari perayaan tersebut.
Menurut kepercayaan budaya Korea, seorang bayi cukup kesulitan mewati usia 100 hari. Itulah alasan perayaan 100 hari kelahiran dirasa wajib.
"Karena dulu 100 hari itu susah dilewati jaman dulu, jadi ini memang budaya dari Korea gitu," ungkap Lee Jeong Hoon.
(Baca Juga Aksi Gempi Ikutan Kiki Challenge, Gemas!)
Acara 100 hari budaya korea tersebut diawali dengan sesi foto Kimora, keluarga, dan keluarga besar.
Dilanjutkan dengan sesi makan tok, di mana setiap makanan berbentuk bulat tersebut memiliki warna berbeda.
"Yang merah itu kemakmuran, putih itu untuk panjang umurnya dan bersih hidupnya, dan banyak lainnya," ungkap Lee Jeong Hoon.
(Baca Juga Intip yuk Keseruan Thalia Putri Onsu Memberi Makan Ternak sampai Memetik Hasil Panen!)
Di atas meja, terdapat buah-buahan seperti apel, pir, dan lainnya yang melambangkan kebersihan, warna cerah yang cantik.
Selain itu, ada juga kue ulang tahun, permen, hadiah dari orang tua Lee Jeong Hoon yang isinya berupa kalung dan cincin emas untuk Kimora.
(Baca Juga Minum Air Saat Makan Tidak Baik untuk Pencernaan, Berikut Penjelasannya)
Acarapun diakhiri dengan pengucapan rasa syukur kepada Tuhan dan orang tua.
"Terus kita bilang terakhir ucapkan kita terima kasih karena sudah mempercayakan ada anak juga untuk kita dan kita akan hidup bahagia," ungkap Lee Jeong Hoon.
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |