Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Membiarkan si kecil menonton televisi terlalu lama memang nggak baik nih.
Apalagi kalau nggak dibarengi dengan aktivitas yang menggerakkan fisiknya, bisa memengaruhi tumbuh kembang si kecil di masa mendatang loh.
Dilansir dari Kompas.com, pada beberapa penelitian ternyata tayangan televisi punya dampak buruk pada kemampuan anak berkonsentrasi.
(BACA JUGA: Indra Bekti dan Abang None Timur Ajak Masyarakat Cawang Belajar Public Speaking)
"Ini kaitannya dengan kerja neurotransmiter yang berfungsi untuk meneruskan informasi ke sel-sel otak yang terganggu," kata Dra. Mayke Tedjasaputra, M.Psi, playterapist dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Selain itu Mayke juga mengatakan, televisi memberikan stimulus yang sangat kuat, baik melalui gerakan, warna, dan suara.
"Kalau anak terbiasa nonton televisi, nantinya jika tidak mendapatkan stimulus yang sama kuatnya bagaimana ia bisa memperhatikan. Ini akan terasa dampaknya saat anak di usia sekolah," imbuhnya.
(BACA JUGA: Dibilang Mirip Nicky Minaj, Begini Penampilan Hot Maria Idol yang Banjir Pujian)
Nah agar si kecil terhindar dari kebiasaan menonton televisi yang terlalu sering, Grid.ID punya 4 cara menghindarkan si kecil dari terlalu sering menonton televisi.
1. Jangan jadikan televisi sebagai “babysitter”
Kita tentu tidak bakal menitipkan anak begitu saja kepada orang asing.
Anggap saja TV sebagai "orang asing" ini.
Ya, TV tidak dapat menanggapi tangisan anak atau mengetahui apa anak kita ketakutan atau tidak, atau mengingatkan acara yang ditayangkan hanya untuk orang dewasa.
(BACA JUGA: Bukan Orang Sembaranga, Mertua Tasya Kamila Ternyata Sosialita Papan Atas Yang Berteman dengan Sederet Artis)
2. Damping anak saat menonton televisi
Dampingi anak-anak menonton acara yang telah mereka pilih, dan bantu mereka menilai acara yang mereka tonton berdasarkan nilai-nilai dan tradisi yang ditanamkan dalam keluarga.
3. Letakkan televisi di ruangan yang jarang digunakan
Dengan meletakkan TV di ruangan yang jauh dari tempat anggota keluarga berkumpul dan berkegiatan, anak-anak diharapkan enggan menonton dan menjadi lebih selektif dalam memilih acara-acara yang akan ia tonton.
(BACA JUGA: Gelar Perayaan 100 Hari Usia Anak, Lee Jeong Hoon Ceritakan Maknanya)
4. Mulailah sekarang juga
Tak sedikit anak-anak yang ketagihan menonton TV sejak berusia dini.
Kebiasaan menyaksikan tontonan TV yang dapat merusak moral anak dapat diubah hanya dengan menggantikannya dengan berbagai kebiasaan baru di luar menonton TV.
Ubah sedikit demi sedikit setiap hari.
Nah itu tadi sederet cara menghindarkan si kecil dari kecanduan menonton televisi, dilansir dari Nova.
(BACA JUGA: Putra Sulungnya Susah Belajar, Donita Takut Anaknya Alami Trauma)
Semoga membantumu merawat si buah hati ya. (*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |