Mending Ponsel Baterai Lepas-Pasang atau Baterai Tanam? Ini Perbedaannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Produksi ponsel semakin berkembang pesat belakangan ini.

Bahkan, produsen telepon genggam semakin banyak bermunculan.

Tak hanya itu, kemajuan pesat juga terjadi pada segi spare part-nya, seperti halnya penggunaan baterai tanam.

Baterai tanam merupakan baterai yang menyatu dengan ponsel sehingga tidak dapat dilepas.

Namun, sebenarnya lebih lebih untung menggunakan ponsel dengan baterai lepas-pasang atau tanam?

Inilah perbedaan dari ponsel baterai tanam dan baterai lepas-pasang yang karus diketahui.

(Baca Juga Makin Imut dan Gemesin, yuk Lihat Penampilan Para Selebriti Muda dengan Kacamata Bulat!)

Baterai Lepas-Pasang Lebih Dulu Ada

Baterai yang bisa dilepas pasang telah ada sejak telepon genggam dikenal masyarakat luas.

Baterai lepas pasang merupakan perangkat sendiri yang bisa dilepas dan dipasang dengan perangkat ponsel.

Namun, dua tahun belakangan ini para produsen ponsel mulai banyak yang memproduksi ponsel dengan jenis baterai tanam.

Baterai Tanam Lebih Awet daripada Baterai Lepas-pasang

Baterai tanam memiliki kelebihan, yaitu tidak bisa dilepas, sehingga biasanya ponsel lebih simpel dan lebih tipis.

Selain itu, karena tidak bisa di lepas, ponsel dengan baterai tanam menjadi lebih awet.

Baterai tanam juga lebih awet dibandingkan baterai lepas-pasang.

Ponsel dengan Baterai Tanam Lebih Mudah Ringkas dan Praktis

Karena baterai yang terpasang dan menjadi satu dengan body ponsel, baterai tanam tidak memerlukan banyak ruang dalam body ponsel.

Selain itu, ponsel dengan baterai tanam lebih mudah saat akan mengganti kartu SIM maupun kartu memori.

Hal ini dikarenakan letak slot kedua chip tersebut tidak berada di bawah baterai, seperti ponsel model baterai lepas-pasang.

(Baca Juga Fakta-fakta Foie Gras, Hidangan Mewah Penuh Kritik yang Disantap Syahrini)

Baterai Lepas-Pasang Lebih Mudah Diganti dan Murah

Meskipun baterai tanam lebih awet, bukan berarti tidak bisa rusak.

Seiring waktu pemakaian, baterai tanam juga bisa rusak ataupun nge-drop.

Jika hal tersebut terjadi, untuk memperbaiki posel baterai tanam membutuhkan biasa yang tidak murah.

Paling praktisnya, harus mengganti ponsel baru.

Berbeda halnya dengan ponsel baterai lepas-pasang yang apabila rusak, tinggal membeli baterai saja tanpa perlu mengganti ponsel.

Selain itu, harga baterai ponsel juga relatif murah.

(Baca Juga Jangan Ngaku Pecinta Cokelat Kalau Belum Tahun 5 Hal Tentang Cokelat Ini)

Ponsel Baterai Tanam Lebih Cepat Panas

Baterai yang menyatu dengan body ponsel otomatis lebih terasa panas saat digunakan lama.

Hal ini dikarenakan baterai benar-benar menempel dan terhubung langsung dengan perangkat sehingga panasnya cepat mengalir dan terasa panas.

Jika Terkena Air, Ponsel Lepas-Pasang Dapat Lebih Cepat Ditangani

Jika terkena air, ponsel dengan baterai lepas-pasang lebih cepat penangannya.

Hal pertma yang dilakukan saat terkena air adalah dengan melepas baterai ponsel dan mengelap bagian yang basah di sela-selanya.

Airpun tidak langsung mengnai mesin karena banyak celah di dalamnya, sedangkan ponsel dengan baterai tanam bila terkena air lebih memungkinkan terkena mesin.(*)

PROMOTED CONTENT