Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Bagi kaum milenial memiliki rumah merupakan sebuah hal yang sulit diwujudkan.
Terlebih karena harga jual tanah dan bangunan yang terus meningkat karena mulai minimnya lahan untuk perumahan.
Salah satu hal yang menjadi sulitnya orang memiliki hunian pribadi karena tingginya down payment (DP) alias uang muka.
Sebelum ada aturan Bank Indonesia yang membebaskan pemberian loan to value (LTV), ada aturan yang bisa diberikan bank kepada pemohon kredit rumah adalah dengan DP sebesar 15 persen.
(BACA JUGA: Along with the Gods Sukses Besar, Ha Jung Woo Optimis Korea Akan Jadi Pusat Film Asia)
Jadi jika kamu ingin membeli sebuah hunian seharga setengah miliar atau Rp500 juta, maka kamu harus menyediakan DP sebesar Rp75 juta.
Namun sayangnya hunian di bilangan Jakarta dan kota besar lain seperti Yogyakarta dan Surabaya tergolong sangat tinggi.
Oleh karena itu, kaum milenial harus mulai menabung demi hunian idamannya di masa depan.
Tak hanya menabung, inilah 4 tips yang bisa dilakukan kaum milenial untuk memiliki hunian idaman.
1. Mencari Kerja Sampingan
Selain memiliki kerja pokok, kamu juga bisa menggunakan sisa waktu yang kamu miliki untuk mencari kerja sampingan.
Saat ini banyak sekali kerja sampingan yang bisa dilakukan, di antaranya menjadi driver ojek online, membuka olshop (online shopping), bisnis fotografi, atau membuka les privat.
Terlebih di era yang terbuka akan banyak informasi ini, semua kemampuan yang kamu miliki bisa berpotensi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
2. Kurangi Kegiatan Konsumtif yang Tidak Penting
Agar tabunganmu cepat terkumpul banyak, kamu harus mengurangi kegiatan yang kurang penting seperti berkumpul dengan rekan sejawat di tempat tongkrongan yang mahal.
Tak hanya itu, kamu juga harus menahan diri dari belanja sesuatu yang kurang penting serta bersifat konsumtif.
Terlebih membeli sesuatu dengan kredit, karena ada bunga (biaya lebih) yang seharusnya bisa menambah tabungan kamu.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Widyastuti |