Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Menjadi puteri kerajaan mungkin adalah impian sebagian besar gadis.
Menikah dengan pangeran tampan, dielu-elukan oleh rakyat, dan tampil anggun menawan jadi beberapa faktor di baliknya.
Tapi selain beragam hal menyenangkan tersebut, tersimpan pula tanggung jawab dan konsekuensi yang cukup besar.
Seperti menjaga sopan santun, keterbatasan dalam berekspresi, sampai beragam aturan ketat yang diberlakukan oleh kerajaan.
BACA : Kisah Jumaidi, Satu-satunya Penumpang Pesawat Dimonim Air yang Selamat
Dan inilah yang mungkin jadi alasan Pangeran Harry dan Chelsy Davy memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara mereka.
Padahal, Pangeran Harry dan Chelsy Davy terhitung sudah berpacaran setidaknya selama 7 tahun.
Terhitung, mereka mulai berkencan sejak 2004 sampai akhirnya putus pada 2011.
Lalu sempat menjalani hubungan yang tak begitu jelas hingga akhirnya benar-benar putus pada 2015 lalu.
Momen putusnya Pangeran Harry dan Chelsy Davy pun cukup unik, yakni saat pernikahan kakaknya, Pangeran William dan Kate Middleton.
Hal ini baru terungkap ke publik saat Angela Levin, penulis biografi 'Harry: Conversations with the Prince' membeberkan fakta yang sebenarnya.
Mengutip laman InStyle, Chelsy Davy mulai menyadari bahwa ia dan Pangeran Harry tak bisa lagi bersama saat Pangeran William dan Kate Middleton akan bertukar janji suci pernikahan.
Dalam bukunya, Angela Levin menuliskan bahwa kemegahan dan sakralnya acara itu justru membuat nyali Chelsy Davy menciut.
"Seorang teman mengungkapkan bahwa melihat segala kemegahan acara pada hari itu meyakinkan Chelsy bahwa dia dan Harry sudah seharusnya mengakhiri hubungan ini," tulis Angela Levin.
Chelsy Davy merasa bahwa perbedaan dunianya dengan dunia Pangeran Harry tak bisa disatukan dengan hal seperti pernikahan.
Walaupun banyak yang menyebut bahwa secara kepribadian, keduanya sangat klop dan memiliki banyak kesamaan.
"Walaupun keduanya punya banyak kesamaan, dia (Chelsy Davy) melihat bahwa mereka berasal dari dunia yang sangat berbeda dan hal ini (hubungan asmara mereka) tak akan berhasil, terutama karena ia (Chelsy Davy) sangat menghargai dan menjaga privasi yang dimilikinya," tambah Angela Levin.
BACA : Pasangan Asal Filipina Menikah Meski Harus Menerjang Badai dan Banjir
Chelsy Davy juga sebelumnya pernah mengungkapkan pada The Times di tahun 2016 bahwa selama ini hubungannya dengan Pangeran Harry terlalu disorot.
"Sangat terekspos : gila dan menakutkan dan tak nyaman.
"Aku merasa kesulitan dan ini sangat buruk.
"Aku tidak bisa mengatasinya, aku masih muda, aku berusaha untuk jadi orang yang normal, dan rasanya mengerikan," ungkap Chelsy Davy.
BACA : Seekor Paus Masih Bawa Anaknya yang Telah Mati Selama 16 Hari untuk Cari Makan
Saat memutuskan untuk putus, keduanya terlibat dalam percakapan yang emosional.
Walaupun begitu, nampaknya Pangeran Harry dan Chelsy Davy masih menjaga hubungan mereka dengan baik.
Terbukti saat momen pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle 19 Mei 2018 lalu, Chelsy Davy hadir sebagai salah satu tamu undangan. (*)
Source | : | Instyle,The Times UK |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |