Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Mendidik anak memang bukan pekerjaan gampang.
Orang tua harus memahami karakteristik si kecil agar tahu metode yang tepat.
Karena jika orang tua memukul rata kemampuan anak, salah-salah buah hati bisa trauma.
Anak jadi takut untuk belajar dan enggan mengenal hal-hal baru.
(BACA JUGA : Tak Tega dengan Istri, Ringgo Agus Rahman Justru Dibuat Syok dan Menyesal)
Tentu kondisi ini tak mau dialami si kecil bukan?
Untuk itu, setiap orang tua harus pandai memahami perkembangan yang anak tunjukkan.
Membahas tentang perkembangan anak, artis sekaligus ibu dua anak, Donita sedang menemui kekhawatiran yang sama nih.
Donita takut sang anak akan trauma jika ia mengajari hal baru dengan cara yang salah.
Kondisi ini ia ceritakan di postingan Instagramnya (12/8/2018).
(BACA JUGA : Minum Kopi Sebelum Olahraga Bisa Bikin Lemak Terbakar Lebih Cepat)
"Mau sharing dan tanya pendapat.. svarga lagi belajar ngaji..
tapi disetiap prosesnya kadang dia suka2.. ga mau merhatiin gurunya.. trus kaya huruf itu suka disalah2in..
padahal kalau lagi ga ditanya, dia suka bawa kertas yang ada huruf hijaiya nya trus nunjuk a, ba, ta.. tapi kalau lagi kumat errornya.. kaya kalau ditanya siapa Tuhanmu jawabnya Awoh,, siapa nabimu, jawabnya juga Awoh..
rukun islam 1-4 jawabnya syahadat.. yang ke 5 baru di jawab naik haji pake pesawat wus wussss..
(BACA JUGA : Wanita Berusia 24 Tahun Jalani Diet Serangga, Ulat Bambu Jadi Makanan Favoritnya)
sebenernya waktu aku kecil (sampe gede juga sih) aku kalau belajar yah suka2 kaya ga merhatiin.. tapi dengerin ko..
cuma ko deg2an yah.. vaga ini paham apa engga.. dilanjutin belajarnya atau jangan..
karna takutnya jadi terkesan maksa nanti anaknya malah trauma..
ada yang punya pengalama yang sama?? Mau masukannya dong.."
Well, ketakutan Donita ini pasti dirasakan juga oleh kebanyakan ibu.
(BACA JUGA : Turunkan Demam Anak Menggunakan Kentang, Para Ibu Wajib Tahu!)
Orang tua takut kalau sampai salah dalam mengajarkan sesuatu pada anak.
Tapi tenang, di usia anak yang sedang aktif-aktifnya, mereka memang suka tidak fokus.
Anak masih sulit untuk memusatkan perhatiannya pada satu hal saja karena terkecoh dengan hal lain.
Ibu harus sabar dalam mengajari buah hati karena setiap anak punya keunikannya sendiri-sendiri.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |