Grid.ID - Kerupuk merupakan pelengkap makanan yang menjadi favorit banyak orang.
Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih sangat nikmat disantap dengan nasi panas.
Bahkan di Indonesia, ada orang yang tak bisa makan tanpa kerupuk.
Tak hanya itu, kerupuk juga bisa menjadi camilan.
(BACA JUGA : Sungmin Stray Kids Ungkap Persahabatannya dengan Lee Dae Hwi Wanna One)
Namun, di balik kerupuk yang enak ternyata ada efek buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com, Pakar Gizi Indonesia, Diana Sunardi menerangkan kalau sebagian besar kandungan kerupuk adalah karbohdidrat.
Nah, karbohidrat ini akan menumpuk menjadi lemak jika kita tidak banyak beraktivitas.
Tak hanya karbohidrat, kerupuk juga memiliki kalori yang tinggi.
(BACA JUGA : Farid Aja Ungkap Alasan Istri Reza Bukan Batal Jenguk Suami di Penjara)
Kalori itu karena kerupuk digoreng dalam minyak yang sangat banyak.
Nah, dalam satu buah kerupuk putih, kandungan kalorinya mencapai 100-150 kalori.
Jumlah kalori tersebut, setara dengan setengah piring nasi.
Kalori berlebih itu yang menjadi sumber penyakit.
(BACA JUGA :4 Perawatan Kecantikan untuk Mengecilkan Ukuran Pori-pori yang Besar)
Misalnya, dengan kalori yang tinggi kita mudah lelah sehingga sulit untuk fokus atau melakukan aktivitas.
Nah, sebaiknya kita makan kerupuk dengan diimbangi makan buah dan sayur.
Kita juga harus mengurangi mengonsumsi kerupuk demi kesehatan. (*)
Penulis : Arif Budi Setyanto
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |