Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Menyebut nama Lady Diana Frances Spencer, tak bisa lepas dari beragam cerita mengenai kehidupannya semasa menjadi istri Pangeran Charles.
Hingga akhirnya berpisah pada 1992 dan resmi bercerai pada 1996, nama Lady Diana, Princess of Wales, sampai Princess Diana, masih menjadi idola dari masyarakat kebanyakan.
Sosoknya yang sederhana, dekat dengan rakyat, seketika menjadi populer dan banyak dielukan di mana-mana.
Lady Diana juga terkenal sebagai bangsawan pemberontak, yang tak mau ikut begitu saja dengan aturan kerajaan terutama saat ia harus membatasi interaksi dengan beberapa orang.
BACA : 5 Tips Wisata di Daerah Berpotensi Tsunami, Termasuk Download Aplikasi
Namun sayang, usai beragam skandal Pangeran Charles dan akhirnya mereka resmi berpisah pada 1996, Lady Diana hanya sempat merasakan kebebasan yang begitu singkat.
Ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini tewas akibat kecelakaan tragis di Terowongan Pont d'Alma, Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.
Kematian Puteri Semua Orang ini kemudian menyisakan duka bagi dunia.
Ribuan karangan bunga dikirimkan ke Istana Buckingham untuk menandai perasaan campur aduk para penggemarnya.
BACA : Pesona Situ Patenggang, Liburan Romantis Ala Irwansyah dan Zaskia Sungkar
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | The Telegraph,Wikipedia |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |