Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Tidak ada seorang ibu yang menginginkan anaknya lahir dalam kondisi yang tidak sempurna.
Agatha Suci menyebut ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khsusus, adalah ibu pilihan.
Agatha tak bisa berkata apa-apa ketika dokter mendiagnosa anaknya menderita autisme.
(BACA JUGA: Syuting di New York, Raline Shah Siap Go Internasional)
Padahal awalnya, anak pertamanya, Kahlia Adinda lahir tampak normal.
Hingga pada suatu saat, Agatha Suci menemui hal yang tidak wajar yang dimiliki anak pertamanya.
"Mulai 11 bulan agak agak gimana. Kan kita masa milenial iPad lah. Ko pinter banget ni anak, detik keberapa, tahu. Mama mau dengerin lagu, dan ada permainan ini pas lagi ngasih roti, detik ke 17 dia langsung bisa,"
"Aku sampe 'ada yang nggak beres ni dari ni anak'. Soalnya kan nggak mungkin kan anak-anak seumuran dia tu detail seperti itu," ujar Agatha Suci, saat ditemui Grid.ID di Sampoerna Strategic, Karet, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Agatha Suci pun semakin memperhatikan perkembangan anaknya.
Semakin besar, Agatha melihat anaknya tidak bisa berinteraksi dengan maksimal.
"Terus kalau dipanggil, Kahlia, Kahlia Kahlia, sampe Kahlia (teriak). baru nengok. Terus nggak ada eye contact and everything. Ah ini nggak bener ni, ada yang nggak beres ni," ucapnya curiga.
Ia dengan suaminya, Jeffry Thung tak berpikir panjang lagi, mereka membawa Kahlia Adinda ke dokter tumbuh kembang.
"Terus dia bilang (dokter) 'ibu ini anaknya autis' oh gitu. Iya. Udah saya diam," lanjutnya.
Di saat itu dunia Agatha Suci seakan runtuh seketika.
Tak dipungkirinya hatinya hancur saat itu.
"Kita ngalami patah hati," singkatnya.
Belum juga benar-benar pulih, Agatha Suci berusaha memiliki anak kedua.
Tak begitu jauh dari kondisi sang kakak, Agatha Suci harus menerima kenyataan, anak keduanya, Arsa Nuraga juga dinyatakan sebagai anak berkebutuhan khusus.
Arsa Nuraga memiliki keterlambatan bicara.
"Umur satu setengah tahun Kahlia, lahirlah anak aku yang kedua. Unlike the sister yang kedua ini, lumayan bagus. Dia punya kontak mata dan segala macem,"
(BACA JUGA: Takut Disebut Penyuka Sesama Jenis, Raline Shah Beberkan Hubungan Asmaranya dengan Seorang Pengusaha)
Tapi, ke sini sini mulai kaget. Mulai terapi umur dua tahun. Arsa itu mulai terapi umur empat tahun. Arsa itu bagus, eye contact nya. Tapi dia nggak berkata kata," tuturnya.
Hingga hari ini ia menceritakan momen beratnya itu, Agatha Suci belum bisa menahan air matanya.
Tapi lagi-lagi, Agatha Suci berusaha melihat peristiwa ini dari sudut pandang yang berbeda.
"Aku sangat mensyukuri yang diberikan Tuhan menjadi seseorang yang beda dari sebelumnya, tetap optimis, empati aku lebih besar, mensyukuri apa yang aku dapat, melihat dari sisi yang berbeda," pungkasnya. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Violina Angeline |