Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Pengacara Hotman Paris turut mengkritisi peraturan ganjil genap yang tengah digalakkan pemerintah Jakarta.
Pemerintah menerapkan peraturan ganjil genap karena bertujuan untuk membiasakan warga agar mau menggunakan kendaraan umum.
Pasalnya, di-era sekarang ini terdapat kemajuan dalam bidang transportasi mulai dari ojek online, hingga proyek pemerintah, yaitu LRT (light rail transit).
(Baca Juga Di Hari Ulang Tahun Rafathar, Raffi Ahmad Malah Jatuh Sakit!)
Sebelumnya, pengacara kondang tersebut mengkritisi peraturan ganjil genap melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Dari unggahan tersebut terlihat Hotman menganggap aturan ganjil-genap membebani rakyat dan kurang logis terutama di hari Sabtu dan Minggu.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas, kritikan tersebut mendapat tanggapan dari wakil gubernur Jakarta, Sandiago Uno.
(Baca Juga Lihat yuk Tren Rolleup Up Jeans yang Kerap Dikenakan Para Selebgram, Bisa Dicontek nih!)
Sandi menerangkan jika aturan ganjil genap dibuat agar membiasakan masyarakat, khususnya Hotman Paris.
Terlebih sebentar lagi ada LRT (light rail transit), jadi Hotman juga bisa mulai mempromosikan LRT yang akan ada bulan Agustus 2018.
Sandiago juga mengatakan jika, LRT tersebut dekat dengan kedai kopi yang sering didatangi Hotman, yaitu Kopi Johny di kawasan Kelapa Gading.
Namun, Hotmat Paris tidak tinggal diam mendengar tanggapan dari wakil gubernur Jakarta tersebut.
Pasalnya, dari unggahan instagram yang lain, Hotman Paris memperlihatkan deretan mobil miliknya yang berplat ganjil maupun genap.
(Baca Juga Sekarang Hanya Berteman, Ini Kata Yuki Kato Soal Masa Depannya dengan Rio Haryanto)
Dalam video yang diunggah pada 08/08/2018 lalu, Hotman mengungkapkan bahwa dirinya tidak terganggu dengan aturan ganjil-genap karena memiliki banyak mobil dengan plat ganjil dan genap.
Hotman juga menyampaikan, aturan ganjil-genap tersebut pada hari Minggu, karena pada hari Minggu biasanya sepi sehingga tidak perlu dibatasi (aturan ganjil maupun genap). (*)
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |