Kurang Waspada, Seorang Turis Tewas Setelah Kepalanya Kena Baling-baling Ekor Helikopter

Grid.ID - Seorang turis asal India tewas setelah terkena baling-baling ekor (tail rotor) helikopter.

Kejadian tersebut terjadi di Hilsa, sebuah tempat terpencil antara perbatasan Nepal dengan China.

Dikutip dari Kompas.com dan NDTV, Rabu (15/8), korban tewas diidentifikasi bernama Nagendra Kumar Kartik Mehta.

Korban berusia 42 tahun dan berdomisili di Mumbai, India.

BACA : Misil Taming Sari, Rudal Bernama Aneh Buatan Malaysia yang Tak Pernah Produksi Hingga Detik Ini

Rencananya korban berkunjung ke Hilsa untuk melakukan ziarah dan sedang dalam perjalanan menuju Kailash Mansarovar.

Menurut laporan, awal kejadian ialah saat korban turun dari helikopter yang ditumpanginya.

Karena kurang waspada, saat turun itulah kepalanya terkena baling-baling ekor helikopter.

"Korban tewas setelah turun dari helikopter dan kepalanya terkena baling-baling pada ekor helikopter yang ditumpanginya dan tewas di tempat," kata kepala kepolisian distrik, Gahendra Bahadur Bogati.

Diketahui industri perjalanan helikopter swasta mengalami perkembangan signifikan di Nepal.

BACA : Kisah Katie Stubblefield, Kehilangan Separuh Wajah Akibat Percobaan Bunuh Diri yang Gagal

Hal itu disebabkan banyaknya turis yang akan ke daerah terpencil macam Kathmandu untuk mendaki gunung Everest.

Digunakannya helikopter karena akses darat di sana hampir tidak ada.

Namun sayangnya, perkembangan tersebut tidak diikuti dengan peningkatan standar keamanan yang memadai, bahkan termasuk buruk.

Hal ini wajar mengingat Nepal merupakan negara miskin dan terbelakang sehingga untuk melakukan perawatan sarana prasarana transportasi sangat minim.

Bahkan, seorang pilot helikopter mendeskripsikan standar keamanan helipad di Hilsa, tempat terjadinya insiden kali ini, nyaris tidak ada sama sekali.

BACA : Mahasiswi Asal Malang Tewas Tenggelam di Jerman, Ini 5 Faktanya

"Terdapat barang-barang di helipad yang praktis membuatnya tidak aman untuk pendaratan helikopter," kata pilot helikopter yang tidak ingin disebutkan namanya.

Setiap tahun ribuan peziarah asal India kerap melakukan perja;anan melintasi Nepal menuju gunung Kailash, Tibet untuk mengunjungi sebuah situs yang dianggap suci oleh agama Hindu dan Buddha.

Situs tersebut hanya bisa dicapai melalui transportasi udara menggunakan helikopter.(*)

PROMOTED CONTENT