Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Turki merupakan negara yang membentang dari semenanjung Anatolia, Asia Barat Daya hingga wilayah Balkan, Eropa Tenggara.
Oleh karena itu, wilayah Negara Turki berada di perbatasan antara dua benua, Eropa dan Asia.
Sebagai wilayah yang menjadi perbatasan, hubungan antara Turki dengan kedua benua tersebut semestinya berlangsung baik.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Kita, Ternyata Bangsawan Kerajaan Inggris Juga Punya Grup WhatsApp Keluarga!)
Namun beberapa waktu lalu, diberitakan hubungan antara negara Turki dengan Amerika Serikat tengah mengalami keretakan.
Hal ini bermula dari kasus penahanan Andrew Brunson, pemuka agama asal Amerika Serikat oleh pemerintah Turki.
Brunson ditahan pemerintah Turki karena dituduh terlibat dalam upaya kudeta presiden Turki, Recep Erdogan.
Keretakan hubungan antar kedua negara tersebut berimbas pada peredaran ponsel asal Amerika, iPhone di negara Turki.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas, Presiden Erdogan menyerukan pemboikotan terhadap produk Apple tersebut.
Pernyataan tersebut tegas disampaikan secara langsung dalam sebuah stasiun televisi lokal Turki pada Selasa, 14/08/2018.
(BACA JUGA: Mending Ponsel Baterai Lepas-Pasang atau Baterai Tanam? Ini Perbedaannya)
Erdogan mengungkapkan jika negara Turki resmi memboikot peredaran produk elektronik AS termasuk iPhone.
Bahkan Erdogan pernah meminta rakyatnya untuk turun ke jalan dengan cara facetime melalui layanan video call iPhone, saat kudeta 2016 lalu.
Terlebih saat ini nilai tukar mata uang Turki, Lira, sedang merosot tajam terhadap mata uang dollar AS.
Saat ini diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah mengalami penurunan sebesar 3,55 persen.
Bahkan, pada bulan Juli 2018 lalu Turki juga mengalami inflasi yang cukup tinggi sebesar 16 %, melebihi target bank sentra yang hanya 5%.
Efek dari merosotnya nilai Lira terhadap dollar AS tersebut membuat harga produk AS termasuk iPhone X dibanderol dengan harga mahal, yaitu 7499 Lira atau sekitar 1.143 dollar AS (sekitar Rp 16,7 jutaan).
(BACA JUGA: Pengguna Smartphone Wajib Tahu! 5 Cara Periksa Kondisi Baterai Sebelum Ngedrop)
Bahkan, Erdogan juga menyebutkan jika negaranya memiliki merek ponsel lokal, Vestel Venus yang bisa diproduksi lebih baik.
Setelah disebut oleh sang presiden, perusahaan ponsel tersebut seketika mengalami peningkatan hingga lima persen.
Namun, bertolak belakang dengan peraturan yang dibuatnya, Erdogan justru sering tertangkap kamera menggunakan iPhone dan iPad produksi AS. (*)
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Violina Angeline |