Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Menstruasi memang terkadang terasa berat untuk wanita.
Tak jarang pula menstruasi disertai dengan rasa nyeri hingga pusing dan mual.
Namun ada kalanya juga menstruasi tidak terlalu berat seperti biasanya, bahkan mengeluarkan darah yang lebih sedikit dari biasanya.
Apakah kondisi ini memerlukan perhatian khusus?
Tentu jawabannya adalah ya, meski bukan berarti sesuatu yang berbahaya, tapi jika darah menstruasi yang keluar lebih sedikit dari biasanya bisa saja terjadi karena beberapa hal berikut ini, seperti yang telah dirangkum Grid.ID dari laman Prevention.
(BACA JUGA: Penelitian Sebut Serangan Jantung Lebih Cepat Sembuh Jika Dirawat Dokter Wanita, Ini Penjelasannya)
1. Kehamilan
Apa ketika hamil kamu masih bisa menstruasi?
Meski kondisi ini jarang terjadi, tapi pendarahan ringan masih mungkin terjadi di awal kehamilan yang sering disangka sebagai periode menstruasi.
2. Menambah atau kehilangan berat badan dengan drastis
Menambah atau kehilangan berat badan dengan drastis bisa pengaruhi hormon tubuh.
Yang akan berpengaruh dengan siklus menstruasi.
(BACA JUGA: Sederet Hal Ini Akan Terjadi Pada Makananmu Jika Terlalu Sering Dipanaskan Ulang)
3. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Penggunaan kontrasepsi hormonal bisa sangat memengaruhi perubahan hormon tubuh.
Salah satu yang sebabkan darah menstruasi menjadi lebih sedikit adalah penggunaan pil KB.
4. PCOS
Polycystic ovarium syndrome adalah salah satu masalah pada kesuburan dan fertilitas wanita.
Seorang wanita dengan sindrom ini biasa mengalami siklus menstruasi yang tidak biasa.
Juga termasuk pada debit darah yang kadang berlebihan atau terkadang justru sangat sedikit.
(BACA JUGA: Hobi Tidur? Jangan Kelamaan, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dan Kematian loh!)
5. Faktor usia
Usia juga sangat memengaruhi debit menstruasi.
Seorang wanita yang mendekati masa menopause atau disebut dengan pramenopause akan mengalami beberapa gejala dan salah satunya adalah berkurangnya debit menstruasi. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |