Grid.ID - Dewi Sanca mengaku ancaman pembunuhan dan kalimat tak menyenangkan, dari seorang pria berinisial DN.
Ancaman tersebut melalui sambungan telepon. Sementara kalimat tak menyenangkan ditujukan DN melalui aplikasi WhatsApp.
"Ada yang dari WhatsApp (kalimat kasar), kalau yang ancamannya by phone. Dia bilang 'gue bunuh lo! Gue datengin ke apartemen'," ujar Dewi kepada Tribunnews, dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/8/2018).
Wardah Ajak Masyarakat Daftarkan Diri Jadi Relawan di Peluncuran 'Wardah Inspiring Movement'
Hal itu bermula saat DN meminta Dewi untuk mengajak beberapa teman wanitanya ke sebuah pesta.
Dewi memutuskan membawa 2 temannya ke pesta tersebut. Usai pesta, seorang teman Dewi ada yang meminta sesuatu kepada DN.
"Adalah, temanku minta sesuatu. Tapi nggak berani ngomong sendiri. Akhirnya aku yang ngomong (ke DN), 'bang, teman gua minta ini'. Terus dia malah ngamuk dan marah. Malah emosi, aku kan enggak biasa dikasarin," ujar Dewi kepada Tribunnews.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/8/2018).
Dewi mengakui tak terlalu mengetahui mengapa DN begitu geram kepadanya. Bahkan DN meninggalkan Dewi dan temannya di pesta tersebut.
361 Degrees Gandeng Matahari Department Store Sebagai Official Partner Produk Olahraga di Indonesia
Esok harinya, Dewi mencoba menghubungi DN dan bertanya perihal masalah tersebut. Sebab, DN sudah dianggap Dewi sebagai kakak kandungnya sendiri.
"Bukannya minta maaf malah WA aku dia bales, gua habisin lo ya! Ngomong segala macem dengan kata kotor juga, dia juga ngancem buat bunuh (melalui) by phone," ungkap Dewi.
Dewi mengaku asisten dan 1 orang rekannya mendengar kalimat ancaman tersebut. Sebab, saat Dewi berkomunikasi melalui telepon mereka sedang berada di apartemen Dewi.