Grid.ID - Mungkin kita sering berpikir-pikir, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kecanduan seks. Benarkah fenomena mengenai kecanduan seks ini benar-benar ada?
Para ahli sendiri memiliki pendapat yang saling bertentangan.
Ahli yang pro dengan kecanduan seks atau sex addiction berpendapat bahwa ketergantungan seks sama saja seperti ketergantungan pada obat atau alkohol.
Wow Terungkap, Ternyata Bercinta Pada Waktu Ini Lebih Asyik dan Puas
Atau dengan kata lain, seks sendiri memengaruhi fungsi otak.
Sementara itu para ahli yang kontra berpendapat bahwa ketergantungan seks lebih mirip jika disamakan dengan ketergantungan berjudi.
Maksudnya, kecanduan seks tak berbeda seperti masalah perilaku saja dan bukan masalah zat yang dapat memengaruhi fungsi otak.
7 Manfaat Bercinta untuk Kesehatan, No 7 Membuat Kamu Nyaman dan Bergembira
Beberapa penelitian pun menunjukkan hasil yang bertentangan.
Pada sebuah studi tahun 2015 ditemukan bahwa tak ada aktivitas otak yang berbeda antara orang yang mengaku kecanduan seks dan bukan.
Ketika dipertontonkan film porno, area otak yang terstimulasi berbeda dengan area otak yang terstimulasi pada pecandu alkohol atau obat-obatan.
Sementara itu pada penelitian di tahun 2014 ditemukan bahwa orang dengan ketergantungan seks saat menonton film atau gambar porno akan memiliki tiga area otak yang terstimulasi.
Area otak ini sama dengan area otak pecandu narkoba yang terstimulasi saat diperlihatkan gambar obat terlarang.
Walapun masih menjadi perdebatan, tak sedikit orang yang khawatir dan merasa dirinya kecanduan seks.
Bercinta Sebelum Pertandingan Olahraga? Begini Penjelasannya
Jika kita merasakan hal itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Yang pertama adalah segera temui ahli psikiatri untuk berkonsultasi, karena ada banyak faktor yang bisa memicu perilaku tersebut.
Salah satunya adalah depresi. Orang yang depresi memiliki kecenderungan untuk lebih sering masturbasi atau menonton film porno.
Inilah 5 Hal Penyebab Rendahnya Gairah Bercinta Menurut Para Ahli
Perbedaan libido antara kita dan pasangan juga bisa menjadi faktor pemicu, misalnya bila libido kita tinggi namun pasangan kita rendah.
Selain itu, keengganan untuk bertanggung jawab juga bisa menjadi faktor pemicu.
Contohnya, orang yang sering berselingkuh akan mudah mengakui dirinya sulit mengontrol diri karena kecanduan seks daripada mengakui bahwa dia tak bisa setia pada satu pasangan.
Nah, bila ditelusuri lebih dalam, sebenarnya ada banyak faktor pemicu dari perilaku ini.
Ladies, 5 Teknik Bercinta Ini Membuat Kamu Lebih Bergairah Coba Deh Malam Ini... Dahsyat!
Jadi, jangan enggan untuk konsultasi pada ahlinya, ya!(*Nova.grid.ID/Dionysia Mayang)