Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Kasus aborsi terhadap janin hasil hubungan gelap kembali terjadi.
Kali ini pelakunya adalah pasangan kekasih asal Mojokerto, Jawa Timur berinisial DS dan CI.
Keduanya sama-sama berusia 21 tahun.
Mirisnya lagi, bayi tersebut gagal diaborsi dan justru tewas akibat keteledoran orang tuanya sendiri.
(BACA JUGA: Desainer Ternama ini Bocorkan Kabar Pernikahan Anggun C Sasmi)
Ya, sang bayi tewas kehabisan nafas akibat dimasukkan ke dalam jok motor.
Padahal kedua orang tuanya sudah sepakat untuk membiarkan sang bayi hidup.
Dilansir Grid.ID dari Surya.co.id, Kamis (16/8/2018), sebelum disimpan dalam jok motor, bayi malang itu memang sengaja hendak digugurkan.
DS dan CI bahkan sudah membeli obat penggugur janin dan menyewa vila di kawasan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur untuk memuluskan aksi kejamnya.
(BACA JUGA: Potret Nur Hikmah Ramadhani, Pemimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka 2018)
Selang 12 jam, obat tersebut akhirnya berekasi.
Tapi sayang, saat keluar dari rahim CI, sang bayi ternyata masih hidup.
Saat melihat bayinya masih hidup, DS mengaku tidak tega.
"Saya tidak tega, saya tidak tega ketika melihat wajah anak saya."
"Ketika saya gendong tangannya bergerak."
"Saya benar-benar menyesal," kata DS seperti dikutip dari Surya.co.id.
(BACA JUGA: Beberapa Menit Sebelum Langsungkan Akad Nikah, Perempuan Ini Sudah Keburu Meninggal)
Melihat bayinya masih hidup, DS kemudian berinisiatif untuk membawanya ke Puskemas Gayam.
Saat itu DS mengaku panik.
Ia bingung bagaimana cara membawa bayi tersebut ke Puskesmas dengan motor seorang diri.
Apalagi ketika itu, CI masih dalam kondisi lemas setelah proses aborsi yang gagal.
Jalanan dari vila menuju puskesmas juga sangat berliku sehingga sulit mengendarai motor sambil menggendong bayi.
(BACA JUGA: Kisah Suci Izdihar Hulwa, Anak Penjual Lontong yang Dikukuhkan Presiden Jokowi Sebagai Paskibraka 2018)
Tanpa pikir panjang, Dimas pun membawa bayinya keluar dan memasukkannya ke dalam jok motor.
Sampai di Puskesma, bayi itu dinyatakn kritis.
Petuga sPuskesmas lalu merujuk bayi ke Rusma Sakit terdekat agar bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sayang seribu sayang, sesampainya di Rumah Sakit Gatoel, nyawa sang bayi tak tertolong.
(BACA JUGA: Sooyoung SNSD Bakal Jadi Haters Pertama Choi Tae Joon di Drama Terbaru Mereka!)
Dokter mengatakan bayinya tewas akibat kehabisan nafas.
Selanjutnya, pihak rumah sakit segera menelepon polisi.
Melansir Tribun Jateng, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholikhin Fery mengatakan sementara ini, berdasarkan keterangan DS, dia kalut dan bingung ketika bayi itu lahir.
"Kami masih belum bisa memastikan apa mereka sengaja membunuh bayi itu atau tidak."
"Karena mereka masih ada niatan untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gayaman."
"Kami masih mendalami kasus ini," jelasnya.
(BACA JUGA: Anggun C Sasmi Dikabarkan Menikah dengan Christian Kretschmar di Bali, Lihat Sosok sang Calon Suami)
Sementara itu, DS juga mengaku sudah berniat menikahi CI.
Namun, CI menolak karena belum siap karena masih ingin membahagiakan kedua orang tuanya.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | surya.co.id,Tribun Jateng |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |