Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Presenter Daniel Mananta masih mengingat kenangan lomba 17 Agustus yang pernah diikutanya ketika dirinya kecil.
"Lomba makan kerupuk, balap karung, ya nggak menang juga sih," ungkap Daniel Mananta saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/8/2018).
Akan tetapi, ada satu lomba yang paling memiliki kesan dan makna bagi Daniel Mananta.
(BACA JUGA: Fauzi Baadilla Lawan Komentar Negatif dengan Karya Film Terbarunya)
"Panjat pinang itu ya entah kenapa itu sesuatu yang menurut gue merepresentasikan indonesia banget," ungkap Daniel Mananta.
Daniel Mananta kagum dengan lomba panjat pinang di mana orang-orang harus bergotong-royong mengambil hadiah-hadiah di atasnya.
Akan tetapi Daniel Mananta heran dengan tiang yang dipanjat dilumuri minyak.
"What is that? Jadi kenapa harus dilumuri oil?"
"Lu turun lagi, abis itu lu naik lagi, eh turun lagi," ujar Daniel mananta.
Akan tetapi, akhirnya Daniel Mananta menyadari hal tersebut merupakan representasi perjuangan masyarakat Indonesia.
(BACA JUGA: Gunakan Make Up Tipis, Nia Ramadhani Dipuji Suami Saat Ibadah Haji)
"Ya itu pelajaran yang gue dapet sih, yang pasti ya, elu nggak akan bisa sendirian ke atas itu," ungkap Daniel Mananta.
Daniel Mananta mengungkapkan bahwa sesungguhnya rakyat Indonesia sejak dulu memiliki mental saling bekerja sama.
"Harusnya indonesia dari dulu itu udah jago berkolaborasi karena kita mempunyai mental gotong-royong," ungkap Daniel Mananta. (*)
Baim Wong Ingin Rujuk dengan Paula Verhoeven, Psikolog ini Kritik Keras Tindakan Sang Aktor, Ternyata Cuma Prank yang Kebablasan?
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Violina Angeline |