Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Artis cantik Laura Theux kembali terlibat dalam film bergenre horor.
Sebelumnya ia juga turut main dalam film horor berjudul 'Jaran Goyang'.
Meski ini merupakan film horor keduanya, Laura Theux mengaku masih merasa beban bermain dalam film bergenre horor ini.
(Baca juga: 'Sesat' BUkan Film Horor Sembarangan dan Sarat Akan Pesan Moral)
"Bebannya sih (bermain lagi di film horor)," ungkap Laura Theux saat ditemui Grid.ID usai konferensi pers film 'Sesat' di Alegro Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).
Nyatanya, beban tersebut bukan karena film horornya itu sendiri, tapi berasal dari karakter yang harus ia mainkan.
Sebab sosok Amara yang diperankan Laura Theux dalam film terbarunya berjudul 'SESAT' ini, memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengannya.
(Baca juga: Hantu Beremanyan dalam Film 'Sesat' Butuhkan Makeup Selama 7 Jam)
"Yang pasti gimana caranya ngubah karakter Laura ke Amara, karena karakter Laura kan ramai, suka ngerap ya gitu deh."
"Sedangkan Amara tuh introvert terus dia enggak bisa mengekspresikan perasaannya," tutur Laura Theux.
Sehingga hal tersebut cukup membuatnya sulit dalam hal mengatur karakter.
(Baca juga: Kenalan dengan Asmara Abigail, Aktris Cantik yang Muncul di Bagian Akhir Film Pengabdi Setan)
"Jadi ya beda banget saja itu harus di switch antara Laura dan Amara," katanya.
Tak hanya itu, wanita berusia 22 tahun ini juga melakukan berbagai cara untuk bisa memerankan sosok Amara.
Bahkan dirinya mengikuti semua arahan kru yang diberikan padanya agar sosok yang diperankan bisa maksimal.
(Baca juga: Tayangan Perdana Film Sabrina Berhasil Kalahkan Pengabdi Setan)
"Makanya pada saat reading aku benar-benar harus masuk banget ke dalam karakter dan itu yang benar-benar ngebantu,"
"Kalau enggak ada itu kayaknya enggak bakal bisa sih. Kalau enggak ada reading, casting, workshop, fitting," tukasnya.
Nantinya film 'Sesat' ini akan tayang serentak di layar lebar pada 25 Agustus 2018 mendatang. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Okki Margaretha |