Grid.ID - Sebuah mobil van Chevy tahun 2003 ini tampaknya bukan barang berharga lagi dimata orang.
Pemiliknya pun seorang warga negara Amerika Serikat sudah berniat membuangnya atau setidaknya dijual loak.
Tapi pemiliknya terbesit sebuah ide dimana mobil van tuanya itu akan mendukung hobinya yang suka traveling.
Lantas sang pemilik mulai menuangkan ide gilanya tersebut kedalam van tua miliknya.
BACA : Siti Aisyah, TKI yang Jadi Terdakwa Pembunuhan Kim Jong Nam Bisa Diancam Hukuman Mati
Pertama-tama ia bongkar semua bagian belakang van.
Dari bangku, jendela mobil, atap dan lain sebagainya.
Lantas dengan perkakas rumah ia hilangkan kerak-kerak karat dan cat didalam mobil van.
Sesudahnya sang pemilik membeli cat khusus mobil.
Dengan dibantu kompresor, mobil van di cat ulang dengan warna putih.
BACA : Viral Isu Pelat Nomor Ganti Warna Putih, Ini Penjelasan Resmi Divisi Humas Polri
Selanjutnya pemilik melapisi lantai mobil dengan busa plus fiberglass yang dibungkus menggunakan papan kayu agar suhu dalam mobil hangat.
Pemilik juga melubangi bagian atap mobil dengan maksud membuat sunproof agar ada cahaya matahari masuk.
Mobil van tua itu sudah hampir setengah jadi.
Kemudian tinggal mengerjakan interiornya.
Pemilik lebih mengutamakan kesan natural dengan mengekspolitasi kayu sebagai interior mobil van-nya.
Ia lantas memasang satu per satu seperti audio, kompor, kasur dan pernak-pernik lainnya.
Ya, pemilik hendak menjadikan van-nya sebagai rumah berjalan.
BACA : Siti Aisyah, TKI yang Jadi Terdakwa Pembunuhan Kim Jong Nam Bisa Diancam Hukuman Mati
Hasilnya? 180 derajat berbeda dari awalnya van tua rongsokkan.(Seto Aji/Grid.ID)
Source | : | Sliptalk |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |