Grid.ID - Lima anak muda ini berhasil membuat prestasi membanggakan meski tak berkecukupan.
Dengan kegigihan dan latihan, mereka terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara.
Siapa saja?
Berikut ulasannya:
Mia Talia Paskibraka 2017 perwakilan dari Kalimantan Barat.
Ia adalah siswi SMK 1 Tangaran, Sambas.
(BACA JUGA: 8 Insiden Tak Terduga Paskibraka, Mulai dari Rok Melorot, Tali Bendera Putus, Hingga Pingsan)
Mia adalah anak keempat dalam keluarganya.
Ia tinggal di Dusun Pinang Merah Selatan, Kecamatan Tangaran, Sambas.
Sehari-hari, Mia tinggal di wilayah yang belum teraliri listrik dan jalanan masih berupa pasir.
Meski begitu, Mia berhasil membuat orangtua dan wilayahnya bangga karena terpilih menjadi Paskibraka Nasional.
Andreas mewakili provinsi Aceh untuk Paskibraka 2017.
Andreas sempat terbentur dana ketika diminta mengikuti diklat Paskibraka 2017 di Cibubur.
Ibunya merupakan ibu rumah tangga yang membuka kios sembari berjualan bensin eceran.
Sementara sang ayah bekerja di bidang bangunan.
Karenanya Andreas tak tega meminta dana pada orangtua.
Beruntung Pemerintah Kabupaten dan Provinsi menyanggupi untuk membantu Putra Aceh tersebut.
(BACA JUGA: Pengalaman Film Horor Perdana, Vonny Cornelia Syutingnya Sambil Puasa!)
Ni Made mewakili provinsi Sulawesi Barat.
Ia merupakan anak seorang petani dari Mamuju Tengah.
Meski begitu, Ni Made tak gentar.
Ia justru bangga dengan asal usulnya.
Ia selalu ingat pesan ayahnya, tak apa menjadi anak petani, toh petani itu bos; bos di kebun sendiri.
Ita Savitri mewakili Sulawesi Tenggara.
Sama seperti Ni Made, Ita juga anak seorang petani.
Meski begitu, Ita adalah sosok yang penuh semangat.
Ita ingin dengan menjadi Paskibraka, cita-citanya menjadi Kowad bisa tercapai.
Ia sadar, orang tuanya hanya petani yang mungkin tak sanggup membiayai pendidikan lebih tinggi.
Maka dia berharap ini adalah kesempatan baik untuknya.
Kloria Marau mewakili Papua Barat.
Dengan perjuangan hebat, Kloria bisa mengalahkan ribuan saingan lain dan berhasil terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional 2017.
Ayah Kloria merupakan seorang nelayan.
Kloria sempat terkejut ketika namanya terpilih mewakili provinsi.
Bahkan kala itu, ia baru pertama kalinya naik pesawat untuk terbang ke Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Anggota Paskibraka Nasional Ini Penuh Prestasi Meski Tak Berkecukupan, Salut!
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Umaiya |