Grid.ID - Tim Nusa berhasil mengemban tugasnya dengan sangat baik.
Tim yang terpilih sebagai petugas dalam peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada Jumat (17/8/2018) di Istana Negara.
Sebagaimana pantauan live upacara kemerdekaan di Istana Negara, para pasukan berhasil mengibarkan Duplikat Bendera Pusaka.
Setelah menyelesaikan tugasnya, tim pengibar bendera yang berisi dari Kelompok 17, Kelompok 8 dan Kelompok 45 langsung berjalan menuju arah samping Istana Merdeka.
Keberhasilan pengibaran yang dilaksanakan Tim Nusa disambut riuh tepuk tangan dari seluruh masyarakat yang hadir di Istana Merdeka pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) RI ke-73 ini.
(Baca Juga:Latihan Cuma Dua Hari, Marsha Aruan Sukses Kibarkan Bendera di Dalam Air)
Usaha yang mereka lakukan jelas tak sia-sia, mengingat menjadi anggota Paskibraka di usia yang sangat belia bukanlah hal yang mudah dan instan.
Mereka harus menjalani berbagai latihan juga seleksi, mulai dari tingkat Kota, Provinsi, hingga akhirnya dikirim sebagai utusan Provinsi untuk menjadi bagian dari Paskibraka Nasional yang bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara bersama Presiden RI Joko Widodo.
Enampuluh delapan anggota terpilih, dari 34 provinsi di Indonesia akan menjadi kebanggan bagi keluarga dan juga tempat asal masing-masing.
Salah satunya pembawa baki, yang sejak awal kemunculannya disoroti, bernama Tarrisa Maharani Dewi, perwakilan Jawa Barat.
Saat Tim Nusa keluar dari lokasi upacara dan masuk ke jalan samping Istana Merdeka, ada pemandangan yang cukup mengejutkan.
Melansir dari Kompas.com, salah satu anggota yang berdiri di baris paling kiri, jatuh pingsan usai bertugas.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |