Grid.ID - Bawang putih adalah salah satu sayuran paling umum digunakan di semua masakan.
Tak hanya memiliki rasa unik, mereka juga punya manfaat kesehatan.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa senyawa aktif allicin yang ditemukan dalam bawang putih.
Senyawa itu dapat digunakan dalam mekanisme yang sama seperti obat tekanan darah yang disebut ACE inhibitor untuk menurunkan tekanan darah.
Bawang putih berguna dan efektif dalam mengendalikan kolesterol LDL.
Tahukah kamu, ternyata bukan hanya daging bawang putih yang memiliki banyak manfaat tapi kulitnya juga memiliki manfaat tak terduga.
(Baca Juga: Astaga! Tidak Perhatikan 4 Alasan Ini, Minum Kopi Bisa 'Membunuh' Kita)
Kesalahan paling umum yang kita lakukan adalah membuang kulit bawang putih.
Banyak orang yang mengira kulitnya tidak berguna.
Namun, kenyataannya adalah kulit bawang putih mengandung lebih banyak nutrisi dan serat daripada dagingnya.
Mulai sekarang jangan membuangnya lagi ya!
Penelitian terbaru menegaskan bahwa kulit luar bawang putih menyediakan sumber yang sangat kaya vitamin A, C dan E serta antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan radikal bebas.
Menurut penelitian dari Jepang, kulit bawang putih mengandung enam senyawa oksidan yang terpisah.
Mengupas bawang putih menghilangkan antioksidan fenilpropanoid yang melindungi jantung dan membantu melawan proses penuaan.
Seperti siung bawang putih, kulitnya juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan menurunkan kolesterol.
(Baca Juga: Penampilan Kahiyang Ayu Kenakan Kebaya Ungu Bikin Pangling!
Bagaimana cara menambahkan kulit bawang putih ke dalam diet?
Pertama, pastikan hanya menggunakan kulit bawang putih organik. Kulit bawang putih konvensional penuh dengan pestisida.
Isi gelas dengan kulit bawang putih yang telah dicuci bersih, lalu tuangkan air panas. Diamkan campuran ini selama 10 menit, saring lalu minumlah. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |