Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Prosesi acara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Jumat, 17 Agustus 2018 diwarnai dengan aksi pesawat jet tempur.
Pesawat tempur itu melintas di atas kompleks Istana Kepresidenan.
Pesawat tempur tersebut melintas saat acara peringatan proklamasi kemerdekaan ke-73.
Pesawat tersebut melintas usai para Paskibraka meninggalkan halaman depan Istana.
(Baca juga: Lakukan Upacara Kemerdekaan di Istana Negara, Yuki Kato: Dreams Do Come True!)
Salah satu pilot yang menerbangkan pesawat tempur tersebut menceritakan momen saat melakukan aksi fly pass di Istana Negara.
"Selain senang kami bangga, karena kami berdua ini adalah tahun pertama kami bisa flyer di atas istana dan aman seluruhnya, enggak ada masalah terus juga bagus, kurang lebih nggak ada masalah," ujar Kapten Bayu Anugrah saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).
Selain kebanggaan tersendiri untuk Kapten Bayu Anugrah dan Lettu Marko Andersen, mereka mengaku awalnya merasa gugup lantaran disaksikan Presiden Joko Widodo.
(Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Tampilan Ashanty Tuai Kritikan)
"Sebenarnya kita enggak lihat presiden, kita cuma lihat orang di bawah tapi rasa gugup itu ada, kita ditonton presiden nih,”
“Kalau ada masalah ada yang enggak betul formasinya enggak enak takutnya enggak berkenan," ungkap Kapten Bayi Anugrah.
Namun rasa kekhawatiran itu lega, karena seluruh pilot Tentara Angkatan Udara melakukan aksi fly pass tersebut berjalan dengan lancar, bahkan Presiden Joko Widodo memberikan tepuk atas aksi mereka.
(Baca juga: Di Hari Kemerdekaan Indonesia, Yuanita Christiani Ungkap Rasa Bangganya)
"Alhamdulillah dengan presiden bertepuk tangan, tamu undangan tepuk tangan, kita juga lihat di televisi dan video-video dan itu kebanggaan tersendiri untuk kami.
Diketahui pesawat tempur yang melintas dengan berbagai bentuk formasi, terlihat asap keluar.
Dari atas, pilot TNI Angkatan Udara mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia dan itu seketika orang-orang melihat juga mengabadikan momen tersebut.(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |